 |
| Sumber Arab News |
Kecanggihan teknologi idealnya dimanfaatkan untuk kebermanfaatan umat manusia. Bukan malah sebaliknya.
Begitulah yang dilakukan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk rakyatnya. Sebuah langkah maju, seperti terlansir Arab News, (8/4/2020), Kementerian Kesehatan Saudi telah meluncurkan aplikasi baru yang bertujuan memantau kondisi orang yang diduga memiliki penyakit coronavirus (COVID-19).
Dijelaskan dalam media itu bahwa Aplikasi Tatamman (artinya, yakinlah) akan memungkinkan individu yang mengasingkan diri atau dalam karantina untuk mengakses saran dan informasi terkini tentang virus dan status kesehatan mereka.
Juru bicara kementerian, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengatakan: "Itu (aplikasi) adalah untuk mereka yang memiliki gejala, atau baru-baru ini kembali ke Arab Saudi, mereka yang telah melakukan kontak langsung dengan kasus positif, juga seperti yang saat ini berada di bawah karantina rumah seperti yang diperintahkan oleh kementerian."
Dengan aplikasi ini, para penggunanya akan dapat setiap hari menilai kondisi kesehatan mereka, menerima saran, menghubungi staf medis secara langsung, dan mengevaluasi layanan kementerian selama periode karantina mereka.
Mengutip sumber yang sama, tersedia dalam bahasa Arab dan Inggris, aplikasi ini akan diawasi oleh Pusat Operasi Darurat Kesehatan Nasional bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Mohammad Al-Mutlaq, juru bicara Kementerian Kehakiman Saudi mengatakan bahwa kementerian telah mendigitalkan sekitar 120 layanannya sejak awal krisis kesehatan yang tersedia melalui platform Najiz-nya. Lebih dari 300.000 orang telah menggunakan layanan virtual kementerian dalam beberapa minggu terakhir.
0 comments:
Post a Comment