Wednesday, February 27, 2019

Membaca Sekilas tentang Pertemuan Penyair Nusantara



Ada kemungkinan sebagian orang di luar lingkungan sastra belum mengetahui tentang pertemuan tahunan para penyair ini.

Hal itu mengingat betapa luasnya Nusantara dan banyaknya orang yang mendiaminya. Sementara tidak semua media mewartakannya. Pertemuan Penyair Nusantara atau yang disingkat PPN sebenarnya merupakan acara bergilir yang mempertemukan penyair-penyair se-Nusantara untuk membina hubungan kerja sama dalam wujud kegiatan seperti diskusi, berbagi informasi, dan pertukaran karya sejalan dengan perkembangan sastra di tiap-tiap negara serumpun Melayu.Negara-negara yang masuk di dalamnya ialah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Dikatakan bergilir karena tempat diadakannya PPN tidak di satu daerah, melainkan secara bergiliran dari satu daerah ke daerah lainnya. Tercatat PPN sudah diselenggarakan sepuluh kali.

Secara berurutan, PPN I diselenggarakan di Medan tahun 2007, PPN II di Kediri tahun 2008, PPN III di Kuala Lumpur tahun 2009, PPN IV di Brunei Darussalam tahun 2010, PPN V di Palembang tahun 2011, PPN VI di Jambi tahun 2012, PPN VII di Singapura tahun 2014, PPN VIII di Thailand tahun 2015, PPN IX di Tanjung Pinang tahun 2016, dan PPN X di Banten tahun 2017. Sedang PPN XI akan diselenggarakan di Kudus tahun ini.

Penyair yang berhak mengikuti acara ini haruslah lolos seleksi karya, yakni puisi. Maksudnya, masing-masing penyair mengirimkan puisi. Setelah terkumpul, para kurator (dari kalangan kritikus sastra, akademisi sastra, dan sastrawan) menyeleksi puisi-puisi tersebut. Bagi penyair yang puisinya lolos seleksi, Panitia PPN akan mengundangnya hadir selama acara berlangsung. Kemudian puisi-puisi yang dinyatakan lolos akan diterbitkan dalam bunga rampai puisi dan diluncurkan dalam sebuah sesi di setiap penyelenggaraan PPN.

Monday, February 25, 2019

Evan YS, Siapa dan Apa Sajakah Karyanya?



Perempuan kelahiran Padang Panjang ini bernama lengkap Eva Yenita Syam.
Berangkat dari kota kecil di Minangkabau, Sumatera Barat itu, sekarang ia mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta sebagai peneliti sastra di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.

Sejak sekolah dasar, ia sudah berminat pada sastra, khususnya sastra  kreatif, pembacaan, dan penciptaan sastra. Hal itu berlanjut saat di sekolah menengah atas, yakni karya-karyanya seperti puisi dan cerpen dimuat di beberapa surat kabar dan majalah remaja.

Dalam pembacaan puisi, dirinya pernah tampil saat acara sastra di Padang, Jakarta, Yogyakarta, bahkan di Kuala Lumpur. Ia juga pernah mementaskan teater di TIM, Bengkulu, Padang, Cibubur, Pekanbaru, dan Jambi.

Adapun karya-karyanya yang sudah berhasil diterbitkan dalam bentuk buku adalah sebagai berikut. 
  1. AntologI puisi bersama sastrawan nusantara (2013)
  2. AntologI puisi bersama Alumni Sasindo, Unand Padang Tanda Mata (2015)
  3. Antologi in-Memoriam Alumni Sasindo, Unand Padang (2015)
  4. Antologi puisi bersma HISKIEkologi Sastra Hijau (2016)
  5. Antologi puisi Penyair 14 Kota HISKI Nyanyian Gerimis (2017)
  6. Puisi Perjalanan Evan Ys: Per-Empu-An dalam Semedi Tanpa Dupa (2017)
  7. Antologi buku Literasi, Sastra, dan Pengajaran (2017)
  8. Antologi puisi The First of Drop (2017)
  9. Antologi puisi Epitaf Kota Hujan (2018)
  10. Antologi puisi Temu Penyair Dunia, Malaysia Wangian Kembangan (2018) 
Di samping puisi, Evan menulis cerita anak dan tulisan ilmiah. Cerita-cerita anak karyanya seperti Sang Fajar menguak Sangsi, Bidadari dalam Bingkai, Binatang Sejagat Meretas Janji, Mutiara yang Terpendam, dan Selalu dalam Lindungan Tuhan.

Berikut satu contoh puisi Evan YS

Menjilat Luka Waktu

Langkah terseok tertatih menapak masa
Lelah mencerna suara tak beraturan

Bergumam, berdengung tanpa definisi

Aku muak, luka, dan muntah!

Darah dari luka-luka mengalir tak terbendung
Torehkan nyeri yang paling nyeri

Keculasan bertahta megah pada nurani
Kubur tembang perdamaian

Museumkan catatan usang

Demi sebuah keagungan
---sejarah---

Aku pun terseok menekan luka yang menerobos jantung

jilati hari tanpa makna

tanpa kata
tanpa suara


Friday, February 22, 2019

Inilah Ketentuan Umum dan Khusus Seleksi Pengiriman Sastrawan berkarya ke Wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal



Pengiriman sastrawan berkarya ke wilayah terdepan, terluar, dan teringgal (3T) akan dilakukan kembali  dalam bentuk residensi. Dengan kata lain sastrawan bersangkutan berada di wilayah penugasan, yakni selama tiga puluh hari.  Adapun wilayah penugasannya meliputi  Seruyan (KalimantanTengah), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Boalemo (Gorontalo), Parigi Moutong (Sulawesi Tengah), Sampang (Jawa Timur), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur), dan Kepulauan Mentawai (Sumatra Barat).

Hal tersebut di atas diperlukan dalam rangka menghasilkan karya jurnailsme sastrawi—esai, feature, atau cerita perjalanan—berbasis pemahaman lintas budaya dan lintas generasi. Tentunya semua itu untuk menggali dan menyajikan potensi, kondisi, dan kearifan lokal daerah terdepan, terluar, dan tertinggal sebagai praktik teladan bagi bangsa Indonesia serta untuk menyediakan bahan bacaan literasi bagi siswa SMP dan SMA.

Nah, berikut adalah ketentuan umum dan khususnya.

Ketentuan Umum

1. Warga negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Belum pernah mengıkuti Program Pergirman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T
4. Tidak pernah bergabung atau berafiliasi dengan organisasi yang dilarang oleh pemerintah
5. Menghasilkan karya sastra yang bebas dari kandungan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan pornografi
6. Telah menerbitkan karya sastra dalam bahasa indonesia berbentuk buku (bukan antologi bersama)
7. Telah memublikasikan karya sastra di media massa cetak dalam kurun waktu tiga tahun terakhi

Bukti karya diterima oleh panitia paling lambat pada tanggal 17 Maret 2019 pukul 24.00 WIB. Pengunurnan hasil seleksi dapat dilihat di laman
badanbahasa.kemdikbud.go.id. pada tanggal 26 Maret 2019

Ketentuan Khusus

1. Siap ditempatkan di wilayah yang telah ditentukan oleh Pusat Pambinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
2. Bersedia bekerja sama dan mengikut program yang disusun oleh Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
3. Melengkapi dokumen yang akan diseleksi yang berupa
- formulir pendaftaran yang capat diunduh di laman badanbahasa.kemdikbud.go.id, dan
- poriofolio berupa daftar karya sastra yang telah diterbitkan dan biografi singkat
4. Mangirimkan dokumen penilaian meialui pos-el ke alamat
layanan.bahasa@kemdikbud.go.ld dan banteknis@gmall.com dengan subjek
Pendafiaran Sastrawan Berkarya 2019"
5. Mengirimkan bukti karya, baik terupa buku yang telah diterbitkan maupun karya
sastra yang telah diterbitkan di media massa cetak, disertai dengan surat pernyataan bermaterai 6000 bahwa karya tersebut asli dan sudah pernah dterbitkan di media massa kepada panitia dengan alamat Subbidang Bantuan Teknis, Bidang Pemasyarakatan, Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur
6. Menyetujui bahwa bukti karya yang di kirimkan kepada panitia menjadi hak milik panitia

Narahubung:
Endah Nur Fatimah (085743758057)
Nur Rochma lka M. (08572509791)

Pendanaan
Dukungan dana yang diberikan kepada sastrawan terpilth berupa
1. biaya transportasi
2. biaya akomodasi dan uang harian selama residensi; dan
3. honorarium penulisan karya.


Thursday, February 21, 2019

Menjadi Tenaga Pengajar Bahasa Indonesia di Luar Negeri MasaTugas 2020, Ini Ketentuannya



Adalah cita-cita mulia mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar bagi orang lain. Mengajar, tentu bisa di bidang sejarah, matematika, atau yang lainya termasuk bahasa Indonesia. Nah, bagi Anda yang ingin mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur  asing di luar negeri, ada kabar gembira nih. Pasalnya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) mengundang pengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di Indonesia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan diplomasi kebahasaan sebagai duta bahasa negara melalui pengajaran BIPA dan kegiatan kebahasaan terkait lainnya di luar negeri masa tugas 2020.

Lalu apa saja ketentuannya agar dapat menjadi tenaga pengajar BIPA di luar negeri?

PPSDK akan melaksanakan seleksi calon pengajar BIPA tersebut. Pendaftaran dimulai dari 25 Februari15 Maret 2019. Seleksi administrasi dimulai dari 18—29 Maret 2019. Pengumuman hasil seleksi administasi pada 1 April 2019. Dan, seleksi potensi pada April 2019.

Apa sajakah syaratnya?

Pelamar wajib memenuhi persyaratan umum berikut.
1. Berkewarganegaraan Indonesia
2. Berusia 24—50 tahun pada 1 Juli 2019
3. Berpendidikan sekurang-kurangnya sarjana S-1 bahasa dan sastra, baik kependidikan maupun non-kependidikan
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Mahir berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis
6. Berpengalaman mengajarkan bahasa Indonesia bagi penutur asing
7. Berkelakuan baik serta tidak pernah terlibat tindakan kriminal, asusila, dan penyalahgunaan narkoba
8. Tidak sedang menempuh pendidikan, menerima beasiswa, dan/atau menjalani kewajiban pascatugas belajar pada tahun 2020
9. Mahir berbahasa asing tertentu sesuai dengan kebutuhan di negara sasaran
10. Memperoleh izin dan rekomendasi dari atasan langsung (bagi yang bekerja di lembaga pemerintah atau swasta)
11. Memperoleh rekomendasi pengalaman mengajarkan BIPA dari pimpinan lembaga penyelenggara program BIPA, pengajar senior BIPA, atau pemelajar BIPA
12. Memiliki wawasan yang positif dan komprehensif tentang Indonesia
13. Mahir memanfaatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi
14. Mampu melaksanakan penelitian
15. Memiliki kemampuan yang memadai dalam berdiplomasi dan berkomunikasi
16. Diutamakan memiliki keterampilan dalam kesenian tradisional dan/atau kontemporer Indonesia
17. Bersedia ditugasi oleh PPSDK ke negara sasaran pada waktu yang ditentukarn
18. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pimpinan dan staf PPSDK

Selain persyaratan umum tersebut, pelamar wajib memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan pilihan negara sasaran. Setiap pelamar dapat mencantumkan maksimal dua pilihan negara sasaran dengan mempertimbangkan persyaratan khusus seperti pada lampiran di bagian bawah artikel ini.

Cara Pendaftarannya?

1. Pendaftaran dilasanakan secara daring pada 25 Februari--15 Maret 2019 dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pelamar memiliki alamat pos-el yang tetap dan aktif.
b. Pelamar melakukan pendaftaran secara daring dengan mengisi formulir di tautan http://bit.ly/seleksibipa2020.
c. Setelah mengisi formulir pendaftaran secara daring, pelamar mengirimkan berkas pendaftaran ke pos-el pendaftaran dalam satu folder ZIP.

2. Berkas pendaftaran yang dimaksud pada nomor 1 huruf c terdiri atas pindaian berikut.
a. Surat lamaran yang dibubuhi tanda tangan
b. Ringkasan eksekutif karya ilmiah kebahasaan (bagi S-1 nonskripsi), skripsi, atau tesis (500-1.000 kata)
c. Daftar riwayat hidup berbahasa Indonesia dan Inggris yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna (format terlampir)
d. Kartu tanda penduduk elektronik
e. ljazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir
f. Sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) standar
g. Sertifikat kemahiran berbahasa asing (sesuai dengan persyaratan khusus setiap negara sasaran)
h. Sertifikat pelatihan pengajar BIPA
i.  Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter rumah sakit pemerintah
j.  Surat izin dan rekomendasi dari atasan langsung lembaga tempat bekerja bagi yang bekerja di lembaga pemerintah atau swasta (format terlampir)
k. Surat rekomendasi pengalaman mengajarkan BIPA dari pimpinan lembaga penyelenggara program BIPA, pengajar senior BIPA, atau siswa BIPA (format terlampir)
i.  Surat pernyataan tidak sedang melaksanakan kewajiban atau kegiatan pribadi atau kelembagaan pada tahun 2020 (format terlampir)
m. Surat pernyataan kesediaan menerima sanksi apabila mengundurkan diri dari  penugasan setelah lulus seleksi dan pembekalan (format terlampir) 

3. Semua berkas pendaftaran yang dimaksud pada nomor 2 dikirimkan ke pos-el pendaftaran bipa@kemdikbud.go.id dan tembusan ke seleksibipa.ppsdk@gmail.com dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Setiap berkas dipindai dalam format PDF beresolusi 300 dpi dengan ukuran keseluruhan berkas maksimal 5 MB.
b. Setiap berkas diberi nama dengan format (nama pelamar) (nama dokumen)
Contoh: Tara Lantika KTP, Tara Lantika Sertifikat UKBI, Tara Lantika Surat Lamaran
c. Semua berkas dikumpulkan di dalam satu folder ZIP, kemudian dikirimkan dalam satu kali kiriman pos-el dengan judul Berkas Seleksi Pengajar BIPA 2020 (nama pelamar) (negara pilihan 1) (negara pilihan 2).
Contoh: Berkas Seleksi Pengajar BIPA 2020 Tara Lantika Thailand Timor Leste

C. Ketentuan Lain

1. Pelamar tidak dipungut biaya apa pun dalam seluruh tahapan seleksi ini.
2. Pelamar tidak diperkenankan berkomunikasi langsung dengan panitia, kecuali diminta oleh panitia.
3. Berkas pendaftaran yang tidak dikirimkan sesuai dengan ketentuan tidak akan diproses lebih lanjut.
4. Apabila data yang diberikan pelamar terbukti tidak benar, panitia akan membatalkan hasil seleksi.
5. Pelamar yang memenuhi persyaratan dalam seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti seleksi potensi. Pengumuman hasil seleksi administrasi hanya akan disampaikan melalui pos-el pelamar masing-masing.

Lampiran (persyaratan khusus)




















Wednesday, February 20, 2019

Ada Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi Nih, Apa Sajakah Petunjuk Teknisnya?



Kabar gembira kembali menyapa para penulis Indonesia. Tahun 2019 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengadakan seleksi penulis dalam rangka penyediaan buku bacaan literasi. Kegiatan penyediaan buku ini  berfokus pada jenjang  usia dini dan membaca awal bagi kelas 1,2,3 sekolah dasar.  Nah, apa sajakah petunjuk teknisnya? Yuk cermati di bawah ini.

Proses Seleksi

1. Kriteria calon penulis buku bacaan literasi
a. Merupakan Warga Negara Indonesia.
b. Memiliki pengalaman dalam penulisan buku bacaan anak tingkat SD kelas 1, 2, dan3 atau PAUD (usia 4--6 tahun).
c. Mengajukan ringkasan naskah buku (maksimal halaman, diperuntukan untuk SD kelas 1, 2. 3 atau PAUD usia 4-6 tahun).
d. Memiliki kemampuan ilustrasi. Jika idak, wajib bekerja sama dengan ilustrator profesional). 
2. Panitia akan menyeleksi seluruh calon penulis
3. Calon penulis yang memenuhi kriteria penilaian akan dipilih untuk menjadi penulis buku bacaan literasi 2019
4. Penulis terpilih wajib mengikuti seluruh rangkaian pembuatan buku bacaan literasi 2019, di antaranya melakukan survei ke SD atau PAUD terdekat dan mengikuti kcgiatan Pertemuan Penulis Buku Bacaan Litcrasi
5. Buku bacaan literasi yang akan dibuat berjumlah 170 buku dan diperuntukan bagi jenjang PAUD (usia 4 6 tahun) atau SD kelas 1, 2, dan 3
6. Satu penulis dapat menulis lebih dari satu buku (ditentukan berdasarkan hasil penilaian juri).
7. Satu buku yang ditulis akan dihargai Rp12.500.000 (dipotong pajak).
8. Buku yang ditulis menjadi hak cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 

Informasi Pendaftaran dan Pengumuman Penulis Terpilih

1. Calon penulis yang ingin mengikuti seleksi mengirimkan hal berikut
a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Pelajar
b. biodata (format terlampir).
c. satu contoh buku untuk jenjang SD kclas 1, 2, dan 3 atau PAUD (Usia 4
6 tahun) yang sudah dipublikasikan
d. ringkasan naskah buku (tanpa ilustrasi) dengan ketentuan,
1) jumlah halaman: 1 halaman
2) ukuran kertas: A4
3) pias kanan, kiri, atas, dan bawah: 2 cm
4) ukuran huruf: 12 pt
5) dilengkapi dengan judul buku, tema, fokus karakter, dan nama penulis
e. contoh ilustrasi/gambar (berwarna) yang pernah dibuat oleh calon ilustrator dan mencantumkan identitas ilustrator
f. surat pernyataan keaslian naskah dan bersedia mengikui rangkaian kcgaitan (surat pernyataan terlampir).
2. Seluruh syarat tersehut dibuat lima rangkap.
3. Seluruh syarat tersebut dikirim ke alamat.
Penerima:
Panitia Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan
Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur, 3220

Pengirim:
Nama
Alamat:
Provinsi:
Nomor Telepon:

4. Seluruh persyaratan calon penulis pada poin 1 (kecuali poin Ic) dipindai ke dalam format PDF dan dikirimkan ke alamat pos-el
a. gerakanlitcrasinasional@kemdikbud.go.id atau
b. gerakanliterasinasional2019@gmail.com
5. Kiriman dalam bentuk fisik maupun salinan lunak paling lambat kami (panitia) terima pada tanggal19 Maret 2019 (cap pos).
6. Buku cetak yang dikrim (poin 1c) menjadi hak panitia dan akan didonasikan untuk kepentingan gerakan literasi nasional.
7. Pengumuman penulis terpilih akan diinformasikan melalui laman badanbahasa.
kemdikbud.go.id pada tanggal 29 Maret 2019.
Informasi kegiatan
Jika ada hal yang belum dipahami dari proses seleksi ini, dapat menghubungi panitia pada alamat pos-el: gerakanlitcrasinasional @kemdikbud.go.id. atau 
Narahubung: 1) Muhamad Sanjaya (WA 08997155370)
2) Febyasti Davela Ramadini (082111136613)


Tema
1.  Sanitasi dan Keschatan Lingkungan
Fokus karakter: peduli lingkungan, disiplin, dan tanggung jawab

2.  Arsitektur Tradisional
Fokus karakter: rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dan kreatif

3.  Aktivitas Ekonomi Kreatif
Fokus karakter: kreatif, kerja keras, dan rasa ingin tahu

4.  Diversifikasi Pangan dan Tradisi Kuliner
Fokus karaktcr: cinta tanah air, mandiri, dan kreatif

5.  Lanskap Perubahan Sosial Masyarakat Pcrdesaan dan Perkotaan
Fokus karakter: peduli sosial, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu

6.  Bahasa dan Sastra Indonesia
Fokus karakter: gemar membaca, komunikatif, dan semangat kebangsaan

7.  Toleransi dan Kebinekaan
Fokus karakter: toleran, cinta damai, dan demokratis

8.  Kebencanaan
Fokus karakter: peduli sosial, peduli lingkungan, dan bertanggung jawab

9.  Kesenian
Fokus karakter: menghargai prestasi, kreatif, dan cinta tanah air

10.      Kecakapan Hidup
Fokus karakter:jujur, mandiri, dan religius

11.      Antikorupsi
Fokus karakter: jujur, religius, dan tanggung jawab

12.      Kemaritiman
Fokus karakter: cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan kerja keras

Kriteria Umum Buku
1. Merupakan karya asli, bukan plagiat
2. Sesuai dengan tema dan fakus karakter
3. Tidak mengandung unsur pornografi.
4. Tidak mengandung ujaran kebencian, propaganda, dan merek produk
5. Tidak bias gender
6. Tidak berunsur politik dan SARA

Kriteria Khusus Buku

PAUD Membaca Dini)
1. Isi Buku
a. Berupa fakta sederhana tentang diri sendiri dan lingkungan sekitar
b. Bertokoh manusia, binatang, tanaman dan benda yang berprilaku seperti manusia.
c. Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa
2. Bahasa
a. Pengembangan kosakata didukung dengan ilustrasi (buku bergambar)
b. Pengenalan kata berpola repetitif dalam kalimat
c. Satu kalimat per baris
d. Satu sampai tiga baris teks per halaman
3. Grafika
a. Ukuran buku B5/A4
b. Format buku berisi gambar dengan proporsi maksimal 70%.
c. Penempatan gambar sesuai dengan teks.
d. Jenis huruf andhika new basic dengan ukuran minimal 18 pt.
e, Ketebalan buku 8-16 halaman.
f. Ilustrasi harus mengandung isi

SD Kelas I. 2, dan 3 (Membaca Awal)
1. Isi Buku
a. Berupa fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi sederhana tentang diri sendiri dan lingkungan sckitar
b. Bertokoh manusia, kepahlawanan,cerita fantasi dengan alur sederhana.
c. Mengembangkan olah pikir, olah rasa, dan olah karsa
2. Bahasa
a. Pengcmbangan kosakata yang sering digunakan
b. Kata-kata dapat berpola dan berima
c. Tanda baca mulai diperkenalkan sesuai dengan keperluan
d. Kalimat scdcrhana namun beragam
e. Kalimat terdiri atas dua sampai delapan kata
f. Kalimat-kalimat membantu paragraf
3, Grafika
a. Ukuran buku BSIA4
b. Format buku berisi gambar dengan proporsi maksimal 50%.
c. Penempatan gambar scsuai dengan teks.
d. Jenis huruf andhika new basic dengan ukuran 14—16 pt.
e. Ketehalan buku 16-25 halaman
f. Ilustrasi harus mengandung isi

Lampiran 1






Lampiran 2




Lampiran 3