Monday, October 26, 2020

Pemimpin Oposisi Prancis: Presiden Prancis Emmanuel Macron Benar-Benar Kehilangan Kendali Terkait Islamofobia



Demikian itulah kata seorang pemimpin oposisi dan mantan calon presiden Prancis pada Senin seperti terlansir Anadolu Agency, Selasa (27/10/2020).

Jean-Luc Melenchon, pemimpin gerakan “La France insoumise” dan anggota parlemen dari wilayah Mediterania dengan populasi Muslim yang besar, mengatakan dirinya sempat mendukung Macron beberapa kali tetapi itu sudah berakhir, dan dia tidak akan mendukung Macron dalam perselisihannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Yang terbaik yang bisa saya lakukan adalah diam,” kata dia kepada Radio Inter Prancis dikutip media itu.

Dia mengungkapkan bahwa Macron "sebaiknya memikirkan tentang apa strateginya nantinya: Prancis sedang direndahkan, dihina, dan diejek, apa yang ingin dia lakukan, selain mencuit di Twitter?"

Awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis" dan mengumumkan rencana membuat undang-undang yang lebih keras untuk menangani apa yang disebutnya "separatisme Islam" di Prancis.

Masih dari sumber yang sama, beberapa negara Arab, serta Turki, Iran, dan Pakistan mengutuk sikap Macron terhadap Muslim dan Islam, dengan Erdogan mengatakan pada Minggu bahwa pemimpin Prancis membutuhkan "perawatan mental."


0 comments: