Saturday, May 9, 2020

Ahli kunci UNESCO Mendapatkan Dukungan dan Motivasi Spiritual untuk Bekerja Selama Ramadhan




Turki merupakan negara besar yang memiliki sejarah panjang. Sebelum bernama Republik Turki, negara ini dikenal dengan nama Dinasti Turki Utsmani atau oleh barat disebut dengan Kekaisaran Ottoman.

Meski sistem pemerintahan berganti, kekhasan Turki Utsmani masih melekat hingga kini. Hal ini ditunjang masyarakatnya yang menghargai kebudayaan nenek moyang mereka.

Sebutlah seorang ahli kunci dan dekorasi khas Ottoman tetap berkarya membuat seni dekorasi pintu dan kunci yang menjadi simbol kebudayaan Turki

Seperti terlansir Anadolu Agency, Sabtu (9/5/2020), Huseyin Sahin Ozdemir, 58 tahun, adalah ahli kunci di kota dan dia menghasilkan kunci pintu bersejarah dan khas untuk melindungi karakter arsitektur distrik.

Dia dikenal dengan nama "ahli kunci UNESCO", nama yang dipopulerkan oleh penduduk setempat.

Segala sesuatu tentang pintu, termasuk pengetuk, kait dan kunci, telah berubah menjadi sebuah karya seni di tangannya.

Mengutip media itu, Ozdemir mengatakan dia mencoba untuk mempertahankan karakter sejarah wilayah tersebut.

"Meskipun tidak ada peluang dalam sejarah seperti hari ini, orang-orang yang hidup di masa lalu membuat karya-karya fantastis yang akan bertahan setidaknya selama dua abad. Saya mencoba melindungi dan menjaga karya mereka tetap hidup untuk menunjukkan rasa hormat saya kepada mereka," katanya.

Aspek yang paling menantang dari bengkelnya, katanya, adalah suhu.

Katanya, "Proses penempaan dengan suhu antara 800 ° C (1472 ° F) dan 900 ° C (1652 ° F). Suhu ini mempengaruhi udara bengkel dan meningkatkan suhu di sekitarnya. Biasanya, kita akan mengalami kesulitan untuk bekerja dalam kondisi ini."

Tetapi Ozdemir mengatakan dia tidak mengalami kesulitan dalam Ramadan karena bulan puasa menyediakan dukungan dan motivasi spiritual.

0 comments: