Tuesday, January 21, 2020

Indonesia Perlu Chaerul Lebih Banyak Lagi


Belajar bisa dari mana dan siapa saja. Karena yang memberikan ilmu itu bukan guru, bukan dosen, bukan makhluk mana pun. Melainkan Allah swt lah yang memberikannya. Bila Dia berkehendak seseorang dapat ilmu melalui air sekalipun, maka dapatlah ia ilmu itu.

Ya, masih ingat, 'kan bagaimana seorang Blaise Pascal yang merupakan filsuf Prancis itu menemukan Hukum Pascal?

Ia mendapatkan bagian penting dari ilmu fisika tersebut bukan saat berguru dari seorang guru besar. Akan tetapi, saat dirinya sedang iseng mengisi air ke dalam sebuah kantung plastik. Kemudian ia membuat banyak lubang di kantung itu. Setelah diperhatikannya, ternyata air yang keluar dari banyak lubang tersebut terpancar dengan sama kuat.

Dari situlah, dirinya menemukan Hukum Pascal yang berbunyi jika kita memberikan gaya berupa tekanan pada “cairan tertutup” itu, maka tekanan di setiap bagian cairan itu juga akan meningkat, sesuai dengan besar tekanan yang kita berikan.

Dengan kata lain, guru, dosen, dan lainnya hanyalah perantara bagi kita mendapatkan ilmu dari-Nya.

Lantas, apa hubungannya dengan judul di atas?

Saya yakin Anda sudah mengetahui adanya seorang bernama Chaerul (sebagian yang lain menuliskan namanya Khaerul) berhasil membuat dan menerbangkan pesawat pada tanggal 15 lalu.

Pesawat buatan pria yang dikenal sebagai seorang montir ini mampu terbang 20 meter dan 2 kali bermanuver.

Dikabarkan pemuda itu tidak lulus sekolah dasar. Meski demikian, dirinya telah membuktikan bahwa ilmu itu bisa didapatkan dari mana saja (selain guru atau dosen formal di ruang kelas).

Hal mendasar yang dapat kita petik selain hal tersebut adalah, kegigihan dalam mencapai segala sesuatu. Gigih dalam usaha dan tentunya dalam doa.

Inilah yang perlu ditanamkan sejak dini. Benar, bukan hanya Chaerul, tetapi juga lebih banyak lagi termasuk saya dan Anda.


0 comments: