Saturday, February 9, 2019

Sastrawan Tajuddin Noor Ganie Masih Berjuang di Rumah Sakit



Di jagat sastra Indonesia, seorang Tajuddin Noor Ganie dikenal sebagai sastrawan yang serba bisa. Ia tidak hanya mahir menulis sastra, tetapi juga mahir membidani karya-karyanya hingga lahir dalam wujud buku. Ia melalukannya secara apa adanya. Mulai dengan penggunaan mesin stensil hingga printer sederhana. Tak sebatas itu saja, ia juga mahir dalam mempromosikan dan mendistribusikan buku-bukunya tersebut. Dan saat kita menengok rekam jejak sastranya sedari awal, semasa mudanya ia pernah mengarungi lautan dengan kapal barang dari Banjarmasin menuju Pulau Jawa untuk mengikuti serangkaian acara sastra di sana. Selama di kapal tersebut ia rela berbasah-basahan terkena air laut siang dan malam.

Begitulah perjuangannya di jagat sastra. Kini, di usia senjanya, ia sedang berjuang melawan penyakitnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Saat dijenguk di rumah sakit, ia menceritakan kronologi, mulai dari rumahnya hingga ia menjalani rawat inap. Berawal pada hari Senin pagi (4/2/2019), ia terbangun dari tidurnya. Ketika saat hendak berdiri di kasur, ia terjatuh. Begitu pula yang kedua kalinya. Merasakan ketidakwajaran pada tubuhnya, ia bersama anak, istri, dan adiknya menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Di sana (baca: rumah sakit tersebut), ia dinyatakan terkena strok oleh dokter terkait. Ia pun disarankan untuk menjalani rawat inap meskipun kondisinya saat itu masih bisa dikatakan belum parah. Atas pertimbangan kalau-kalau terjadi hal lebih buruk di luar rumah sakit, ia pun menyetujui saran tersebut. Benar saja, pada hari kedua di rumah sakit, mulailah kaki dan tangan kanannya tidak bisa digerakkan.

Sampai sore kemarin (9/2/2019), kondisinya itu masih sama, kaki dan tangan kanannya belum bisa digerakkan. Dengan dibantu istrinya, pelan-pelan ia terus berusaha melatih kedua organ geraknya itu agar bisa pulih seperti sedia kala. Kita semua berharap ia segera sehat dan dapat beraktivitas kembali, termasuk dalam dunia sastra.  

0 comments: