HATI ADALAH NUR, CAHAYA TERANG

 

Nur…Cahaya  terang. Hati  yang jernih. Lampu yang  terang benderang. Menjadi penasehat bagi diri  pemiliknya!. Hatinya bias mensehati dirinya sendiri. Dijaga Allah keselamatan dan  malapetaka dunia dan  akhirat.

Hati. Adalah memegang  kendali. Pemegang kendali. Menjadi pelindung. Sebab di hatilah hakikatnya Dia. Bersemayam. Di manakah Dia berada? Dia bersemayam di  hati  manusia. Bumiku seisinya tidak sanggup  menampung   ZatKu. Yang  dapat memuatKu adalah  hati  hamba yang Cinta, lunak dan tenang!!! Subhanalllah. Wahai  hati dengarkan  azan yang mengumandang subuhMu. Bersama  para Muadzin  yang  setia. Menyeru  kebesaran-Mu.

Mengajak mencari KEBAHAGIAAN hayya ‘allal fallah. Haya ‘allahsholah.

Mengajak mencari kebahagaiaan…. Ikutlah dalam  barisan  para  pencari di  subuh   dingin. Pernah  bunda baca  ananda. Cahaya  terang. Hati yang jernih. Hati Mukmin  adalah  hati  yang  baik.

Dia. Adalah  cahaya bagi  langit  dan bumi. Cahaya di  atas cahaya. Bintang-bintang di langit. Bagai permata. Terbukalah menuju jalan ke kerajaan langit cahaya-Nya di hati karunia, musibah, dan kematian yang buta tidak mata tetapi hati yang di dalam dada. Lima panah asmara panah beracun menurut Ibnu Taimiyah. Salatlah lima  waktu  berjamah.

Doalah dalam sujud usai, salat dan akhir malam. Berzikirlah, membaca-mentadaburi Al-Quran, hafalkan  semampunya. Tinggalkan maksiat-dosa, perangi  hawa  nafsu

Wahai…. Orang  yang lalai di atas  puncak  ketakutan. Bertakwalah kepada  Allah yang  agung. Dengarkan perkataan  yang jadi perumpamaan. Jauhi nyanyian dan puisi cinta,katakan yang  pasti dan bukan remang remang. Hindari  canda. Banyak menangislah … karena syukur dan dosa.

Semua  karena  hati. Segumpal  darah yang bernama  hati. Wahai Dzat yang membolakbalikkan  hati, jadikanlah  hati  yang  tetap. Bukan hati di atas daun lumbu. Beruntunglah  hamba yang  akalnya  jadi panglima. Sedang  hawa nafsunya  jadi  tawanan. Binasalah  hamba yang  hawa,nafsunya menjadi  panglima. Sedang akalnya menjadi  tawanan. Pembangkangan  syetan…ingatkah kisah Adam Hawa. Menjerumuskan ke  lembah kesesatan anak cucu adam Kau mengusir syetan. Kuselewengkan jalanMu  yang lempang. Datangi  mereka  dari  depan. Kiri  kanan  dan  belakang. Sasaran:  hati!. Hati  adalah  pengendali  hidup. Jalan  kanan-kiri. Tempat  tenang- gelap

Di  dalam  tubuh terdapat  segumpal  darah. Jika  baik  segumpal  darah  tersebut. Baik  pula sekujur  tubuh. Jika  buruk buruk  juga  sekujur  tubuh. Syetan  menghitamkan  hati  manusia. Setan membuat perhiasan, perhiasan uang  memabukan. Memoles  yang  buruk  jadi indah. Ingatlah  kata Imam Al-Hasan bin  Shaleh. Setan  membuka untuk  manusia 99 pintu kebaikan yang  tujuannya  hanya  untuk  keburukan!. Dibukanya  pintu  keburukan : maksiat  yang  diulang  ulang di  hati manusia yang kotor dan keras. Sulit menerima  kebenaran Sebab kebenaran selalu dilihatnya sebagai  kemungkaran!!!Hati yang keras-kotornya penglihatan. Penglihatan  yang gelap. Tak  dapat  lagi  membedakan   baik  buruk. Penyakit  terlalu  cinta  dunia. Lupa  dari  mana  asal  -  kembali. Seolah  hidup   hari  ini  saja.

Bekunya  mata  kerasnya  hati. Banyaknya  dosa-lupa pada  Tuhan. Panjangnya  angan  angan. Terlalu  cinta pada  dunia. Sumber  segala  kesalahan!. Hati  yang  keras. Bagaikan  gelap  gulita di  lautan yang  kelam. Yang  diliputi  ombak  ombak. Di atasnya mendung menggumpal. Gelap  tertumpang  tindih gelap. Tak ada cahaya  sedikitpun. Hati  yang  hitam dan  terbalik.Mustahil  masuk  hidayah petunjuk  kebenaran. Dada  manusia  dijadikan setan. Mengalir mengiuti  urat-urat  darah. Dimana pun  urat  urat  darah. Betapa lembutnya pun  disitu setan  ikut bercokol. Setan mengalir dalam diri dan keturunan Adam. Mengikuti  urat-urat  darah. Dan  dijadikan dada anak cucu  Adam sebagai  markasnya. Kecuali hati yang berlindung-Nya.

Kau yang kurindui. Ya Muhammad. Laki-laki dari  cahaya akhir. Jenggotnya basah air wudu. Mengapa  teristimewa? Ternyata bukan lain karena tak pernah ia  menyimpan rasa  dengki. Pada mereka atas kebaikan, yang  Tuhan  berikan  buat  mereka “bersihkan hatimu.“, kata  Abdullah. Dari niat jelek dan rasa dengki. Bin Amr akan mengantarmu, sampai  tempat terpuji!

Pertikaian  dari belahan  dunia. Rasa  curiga, iri hati, fitnah, adu  domba, hati  menjadi  kotor. Hitam  putih. Harta  dan  anak  anak tidak  lagi berguna  kecuali dengan hati  yang bersih. Hanya  satu  kemenangan diraih. Taat pada  Allah  dan  Rasul. Taat  pada kebenaran, kebaikan dan keselamatan. Surga  yang  mengalir di bawahnya sungai sungai. Kekal dalam  kemenangan

Hanya dengan takut  pada  Allah. Taat pada Allah dan  Rasul. Dalam sebenar takwa. Orang  orang  zalim tidak  ada  kemenangan dan kekalahan. Sebab menolak kebenaran,  kebaikan  dan  keselamatan.

Selanjutnya? Klik Daftar Isi atau Bagian Selanjutnya, yakni Juz-Juz Cinta: Para Pecinta Surga.

0 comments: