Masya Allah, Tentara Turki Salurkan Bantuan untuk Pencari Suaka di Perbatasan Yunani! Sangat Mengharukan!

Polisi Operasi Khusus Turki melanjutkan patroli melalui darat dan sungai sepanjang perbatasan untuk mencegah kembalinya pencari suaka ke Turki oleh Yunani pada 10 Maret 2020, di Erdine, Turki ( Özgün Tiran - Anadolu Agency )

Berbeda dengan Pasukan Yunani yang kerap menyemprotkan air bertekanan tinggi, menembakkan gas, bom airmata, dan kadang tak segan menggunakan peluru tajam untuk menghalangi para pencari suaka di perbatasan Turki-Yunani,  Otoritas Turki melalui para tentaranya membagikan makanan tiga kali sehari untuk mereka (pencari suaka tersebut).

Seperti terlansir Anadolu Agency, Kamis (12/3/2020), Tentara Turki menyalurkan bantuan pemerintah kepada para migran pencari suaka yang menunggu di perbatasan Turki-Yunani selama 14 hari untuk menyeberang ke Eropa. Sejumlah pencari suaka juga masih terus menunggu di daerah pepohonan di zona penyangga (buffer zone) antara gerbang perbatasan Turki-Yunani, mereka masih berharap Yunani akan membuka gerbangnya.

Mengenai para pencari suaka ini, Pemerintah Turki berusaha memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi melalui koordinasi Direktorat Migrasi Provinsi Edirne.

Selain itu, dikatakan dalam media tersebut bahwa Pasukan Turki juga turut bermain dan merawat anak-anak para pengungsi selama waktu makan.

Jelas saja, ini pemandangan yang sangat mengharukan. Betapa tidak? Sikap belas kasih yang ditunjukkan oleh tentara Turki yang membantu anak-anak para pengungsi di sana menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya.

Ada peran ganda yang mereka jalankan. Ya, selain berkewajiban menjaga ketertiban, para tentara Turki itu juga menunjukkan suka citanya dengan mengajak ngobrol dan bermain-main bersama anak-anak di sana.

Sementara itu, dikabarkan para pecari suaka masih terus berusaha memasuki tanah Yunani lewat jalur sungai. Mereka menunggu pada malam hari untuk melanjutkan upaya penyeberangan mereka lewat daerah pedesaan.

Masih dari sumber yang sama,  di sisi lain, polisi Turki juga melakukan operasi patroli 24 jam di sungai itu untuk berjaga-jaga bila seandainya ada tindakan kekerasan atau pengembalian paksa oleh Yunani.