Wednesday, November 13, 2019

Menjadi Sastrawan Idealnya Peka dan Berwawasan Luas?


Akhir tahun ini direncanakan akan ada sebuah acara sastra di salah satu wilayah Indonesia. Sengaja saya tidak menyebutkan nama acaranya.

Lalu seorang teman mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar tidak dapat mengikutinya. Alasannya berat. Ada kegiatan lain di tempat yang berbeda.

Dalam hal ini ada dua acara yang sama-sama penting. Tapi, bukan itu yang terpikirkan oleh saya. Ada sebuah pertanyaan yang pernah saya dengar terkait perkara acara sastra. Apakah itu?

Tentunya bukan soal dana atau semacamnya. Ini tentang kepekaan dan wawasan yang luas, terutama yang berkaitan dengan kehidupan  sesungguhnya di lapangan.

Benar, apakah selama ini selain mengikuti acara sastra, semua penulis yang dalam konteks ini disebut sastrawan sudah berangkat guna mendekati kehidupan langsung tersebut? Ya, mengamati langsung bagaimana kehidupan orang-orang kecil di kolong jembatan, misalnya.

Ah, agaknya ke mana pun tempat tujuannya, terpenting adalah terus mengasah kepekaan dan menambah wawasan masing-masing.


0 comments: