Thursday, February 7, 2019

Supak Manggau Putri Raja, Cerita Rakyat Dayak Ngaju



Beribu-ribu tahun yang lalu ada seorang raja bernama Raja Anua yang mempunyai seorang putri cantik bernama Putri Hintan.

Pada suatu malam Putri Hintan diculik oleh pasukan dari Negeri Gajah atas perintah raja mereka. Di bagian udik kerajaan itu ada sebuah pondok kecil yang didiami seorang janda dengan dua anak laki-laki yang berusia remaja. Masing-masing bernama Gantang dan Supak. Pada suatu hari Gantang dan Supak ditangkap Raja Anua karena Raja Anua marah melihat kegembiraan keduanya yang tercermin dari nyanyian dan pukulan-pukulan sebagai musik mereka.

Karena sikap lembut Supak, mereka dimaafkan dan disuruh mencari Putri Hintan dengan dibekali bahan makanan yang cukup. Sesampainya di Negeri Gajah itu mereka berusaha mengambil Putri Hintan.

Gantang ketakutan mengambilnya, tetapi Supak dengan hati-hati mengambil Putri Hintan. Karena mereka pulang kemalaman, maka mereka bermalam di hutan. Tanpa disadari mereka, Putri Hintan diculik seokor naga dan di bawa ke sebuah gua. Supak dan Gantang mengikuti jejak naga tesebut. Setelah menemukan tempat si naga, Supak dengan berani memasuki gua tersebut.

Dengan kesaktiannya, naga dan ular-ular yang ada di dalam gua itu ia bunuh semua. Karena lubang gua itu sempit, mereka keluar dengan tali dan merayap satu persatu. Ketika giliran Supak yang merayap ke pintu gua dari bawah gua, Gantang dengan kelicikannya memotong tali dan membiarkan Supak tetap di dalam gua.

Supak berhasil keluar dan akhirnya ia menjadi pangeran agung, juga menjadi suami Putri Hintan. Ibu dan kakaknya, Gantang, tetap hidup dengan mereka. Semua hidup bahagia, rukun, dan damai.

0 comments: