Sunday, June 27, 2021

MAKAR


Karya Ibramsyah Amandit

Siapa mengirim suara
meletakkan aura
dalam tidur serasa jaga
membaca dan berkata:
"badai gurun dalam darahnya"

Mimpi tamasya bikin sengsara
tipu muslihat makar siapa
bertabir dalam hadir
membakar-bakar bara mawar
merunjam darah penyair

duh Gusti...
hamba cuma bikin puisi
bayar peti mati
dalam kubur pun adakah
kebun melati?

Tamban, Juni 2006

Tentang Penyair

Dalam dunia puisi ia menggunakan nama pena Ibramsyah Amandit dan di kalangan sastrawan Kalsel dirinya lebih dikenal dengan sebutan si Janggut Naga.

Mulai menulis sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1971 ia aktif dalam diskusi dan pembacaan puisi Persada Club Yogyakarta di bawah bimbingan Umbu Landu Paranggi. 

Di samping rajin menulis puisi ia juga rajin mendalami ajaran tasawuf melalui guru-gurunya.

--------------------------------------------------------------
Sumber puisi: Badai Gurun dalam Darah
Sumber biodata: Wartamantra
Sumber ilustrasi: Pixabay


0 comments: