Friday, June 26, 2020

Universitas Jepang Memberikan Gelar Studi Ninja?



Genichi Mitsuhashi memotong kayu di Iga, Prefektur Mie, pada 21 Juni. - GENICHI MITSUHASHI/AFP-JIJI - The Japan Times



Ninja sangat terkenal di dunia dan menjadi salah satu ciri khas Jepang.

Banyak film produksi negeri matahari terbit itu menceritakan seputar kehidupan ninja. Tapi, terpikirkankah oleh Anda bahwa pihak universitas di sana memberikan gelar studi ninja?

Seperti terlansir The Japan Times, Sabtu (27/6/2020) Jepang telah menghasilkan lulusan studi ninja pertamanya setelah Genichi Mitsuhashi menghabiskan dua tahun mengasah keterampilan seni bela diri dan menyerap tradisi yang lebih baik dari agen seni bela diri feodal.

Dikabarkan, pria 45 tahun itu menyelesaikan kursus master di Universitas Mie di Jepang tengah, wilayah yang dianggap sebagai rumah ninja.

Selain meneliti dokumen-dokumen sejarah, Mitsuhashi mengatakan dia mengambil aspek praktis menjadi seorang ninja.

"Saya membaca bahwa ninja bekerja sebagai petani di pagi hari dan dilatih dalam seni bela diri pada sore hari," katanya dalam media itu.

Jadi Mitsuhashi menanam sayuran dan mengerjakan teknik seni bela dirinya, di samping belajar ninja yang berlebihan di kelas.

"Dengan kombinasi ini, kupikir aku bisa belajar tentang ninja sungguhan," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa meski lebih dikenal sebagai pembunuh berpakaian hitam yang terkenal karena kerahasiaan dan sembunyi-sembunyi, ninja juga memiliki "keterampilan bertahan hidup yang komprehensif."

Masih dari sumber yang sama, Universitas Mie mendirikan pusat penelitian pertama di dunia yang didedikasikan untuk ninja pada tahun 2017 dan membuka program sarjana setahun kemudian.

Terletak di Iga, 350 km (220 mil) barat daya Tokyo, sebuah kota yang diselimuti gunung yang dulunya merupakan rumah bagi banyak ninja.

Yuji Yamada, seorang profesor sejarah Jepang di universitas yang bertanggung jawab atas pusat ninja, terkejut dengan pengabdian Mitsuhashi untuk tugas itu.

“Kami menyediakan kelas dan kursus sejarah tentang keterampilan ninja. Tapi saya tidak berharap dia terlibat sejauh ini, ”seperti ninja yang hidup, kata Yamada.

Mengutip media itu, untuk mendaftar, siswa harus mengikuti ujian sejarah Jepang dan ujian membaca dokumen ninja sejarah.

Profesor itu melanjutkan, “Sekitar tiga siswa mendaftar setiap tahun. Saya pikir ada permintaan."

"Kami mendapatkan banyak pertanyaan dari luar negeri tetapi saya harus mengatakan satu hal: Ini adalah kursus untuk belajar tentang ninja, bukan untuk menjadi ninja," tambahnya.

0 comments: