Sunday, April 26, 2020

Sebuah Kereta yang Kemungkinan Milik Kim Jong Un Terlihat di Kota Peristirahatan

Sumber foto Aljazeera

Desas-desus mengenai kondisi terkini Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un trus bergulir. Banyak orang, terutama media menggali lebih dalam perihal itu. Bagaimana keadaannya? Di mana ia berada? Dan sebagainya soal dirinya.

Mengutip Yahoo News, 26 April 2020, sebuah kereta yang kemungkinan milik pemimpin Korea Utara telah terlihat di sebuah kota peristirahatan di timur negara itu. Foto-foto satelit yang ditinjau oleh sebuah think tank yang berbasis di AS menunjukkannya karena spekulasi terus mengenai kesehatannya.

Dilaporkan kereta itu diparkir di sebuah stasiun yang disediakan untuk keluarga Kim di Wonsan pada 21 April dan 23 April, situs web 38North yang disegani mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan Sabtu.

38North memperingatkan bahwa kehadiran kereta itu "tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya".

"Tapi itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," kata sumber itu.

Seperti yang telah beredar luas,  da dugaan yang berkembang tentang kesehatan Kim sejak ketidakhadirannya yang mencolok dari perayaan 15 April untuk ulang tahun kakeknya Kim Il Sung, pendiri rezim. Sebuah hari paling penting dalam kalender politik Korea Utara.

Kim belum muncul ke publik sejak memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh pada 11 April dan memeriksa latihan dengan jet tempur di unit pertahanan udara, yang dilaporkan oleh media pemerintah pada 12 April.

Daily NK, outlet media online yang sebagian besar dijalankan oleh para pembelot Korea Utara, telah melaporkan Kim menjalani prosedur kardiovaskular awal bulan ini dan sedang pulih di sebuah villa di provinsi Pyongan Utara.

Lalu, berdasarkan sumber tak dikenal di dalam negeri, katanya, Kim, yang berusia pertengahan 30-an, membutuhkan perawatan segera karena merokok berat, obesitas, dan kelelahan.

Sementara Korea Selatan, yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara, telah mengecilkan laporan itu.

CNN, mengutip apa yang dikatakannya adalah pejabat AS yang anonim, melaporkan bahwa Washington "memantau intelijen" bahwa Kim berada dalam "bahaya besar" setelah menjalani operasi.

Meskipun demikian, pada hari Kamis, Presiden AS Donald Trump menolak laporan bahwa Kim sedang sakit.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Trump kepada wartawan, tetapi menolak untuk menyatakan kapan dia terakhir kali berhubungan dengannya.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara, sebaik yang Anda bisa," tambahnya.

Masih dari Yahoo News, Trump telah bertemu Kim tiga kali dalam pertemuan puncak bersejarah dan telah menyuarakan kekaguman terhadapnya, meskipun harapan telah meredup untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif.

Sebagaimana yang sudah diketahui umum, melaporkan dari dalam Korea Utara yang terisolasi sangat sulit, terutama terkait dengan kepemimpinannya, yang merupakan salah satu rahasia yang dijaga ketat.

Selanjutnya, pada hari Kamis, mengutip seorang pejabat pemerintah yang tidak dikenal, penyiar Korea Selatan SBS melaporkan bahwa Kim tampaknya telah berada di Wonsan setidaknya selama empat hari terakhir dan akan segera kembali ke mata publik.

Laporan itu menambahkan bahwa militer sedang memantau kereta Kim, yang telah terlihat di Wonsan, sementara jet pribadinya --yang sering digunakan oleh Kim dalam perjalanannya ke Wonsan-- tetap di Pyongyang.

Sebelum ini, yakni pada tahun 2014 ia menghilang dari pandangan selama hampir enam minggu sebelum muncul kembali dengan tongkat. Beberapa hari kemudian, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan ia telah menjalani operasi untuk mengangkat kista dari pergelangan kakinya.

Nah, bagaimana cerita selanjutnya? Ikuti perkembangannya.

0 comments: