Sunday, October 25, 2020

Ketika Ada Iklan Tayang di Laman, Idealnya Klik agar Kita Dapat Terus Membaca pada Masa Depan



Kadang banyak orang menggerutu dengan adanya iklan di televisi, surat kabar, majalah, bahkan laman atau website. Hal itu masih dapat dimaklumi selama belum memahami bagaimana sebuah tayangan dapat hadir di depan Anda. 

Kita ambil contoh siaran berita di televisi swasta.  Banyak iklan di sela-sela berita. Beragam tawaran barang dan jasa silih berganti menghias layar kaca. Dan tahukah Anda dengan adanya iklan itulah siaran berita atau tayangan lain yang Anda minati dapat hadir dengan baik.

Tanpa iklan, siapa yang membayar media-media itu? Apakah Anda berkenan membayar para karyawan di sana? Maka, sikap paling ideal adalah menerima dengan senang hati iklan-iklan yang ada sebagai tanda terima kasih kepada pihak media bersangkutan.

Itu televisi. Lalu bagaimana dengan laman? Banyak laman yang juga menayangkan sejumlah iklan di sela-sela tulisan yang kita baca. Ini pun perlu disikapi dengan terima kasih berupa mengklik atau setidaknya menerima bersama hati yang gembira.

Pertanyaannya mengapa demikian? 

Sebab, sengan bersikap begitu, pihak laman akan terus bersemangat menghadirkan tulisan-tulisan bermutu untuk kita baca. Dengan kata lain agar kita dapat terus membaca pada masa depan.


0 comments: