Monday, April 29, 2019

Pemindahan Ibukota, Rachmawati: Ini Akal-akalan untuk Mengalihkan Perhatian Rakyat dari Kekacauan Pemilu



Sebelum dan pascapencoblosan pemilu 17 April lalu begitu banyak temuan kecurangan yang belum ditangani sepenuhnya. Dan, hingga saat ini input data ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pun masih berjalan. Artinya, Indonesia masih harus fokus pada proses pemilu yang diadakan tahun ini.

Tetapi, anehnya wacana pemindahan ibukota Indonesia malah sengaja digulirkan pemerintahan Jokowi-JK pada hari kemarin (29/4).

Tentu saja hal itu menuai pro dan kontro di masyarakat. Sebagian kalangan menilai wacana pemindahan tersebut tidak tepat. Bahkan, sangat kental dengan upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari kekacauan proses pemilihan umum yang masih berlangsung.

Salah satunya datang dari salah seorang putri Bung Karno, yakni Rachmawati Soekarnoputri.

"Saya menduga ini akal-akalan untuk memutasi persoalan dan mengalihkan perhatian rakyat dari kekacauan pemilu," ujar Rachma, Selasa (30/4), seperti terlansir RMOL pada hari yang sama.

Ia juga menambahkan tidak pada tempatnya nama Bung Karno dibawa-bawa dalam wacana pemindahan ibukota ini.

Sepengetahuannya, ketika Bung Karno mewacanakan pemindahan ibukota, di Kalimantan belum banyak orang dalam menghadapi ketegangan dengan Malaysia yang didukung imperialis Inggris saat itu.

0 comments: