Biografi Tajuddin Noor Ganie



Tajuddin Noor Ganie, M.Pd. (TNG) dilahirkan di kota Banjarmasin pada tanggal 1 Juli 1958. 
Menempuh pendidikan dasarnya di SDN Mawar Kencana Banjarbaru (lulus tahun 1971), kemudian melanjutkan ke SMEP Negeri Martapura (lulus tahun 1974), dan SMEAN Martapura (lulus tahun 1977).

Ketika berusia 39 tahun, TNG secara tiba-tiba tertarik melanjutkan pendidikannya ke PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (tahun 2002 diwisuda dengan predikat sebagai wisudawan terbaik). Skripsinya berjudul Profil Sastrawan Kalsel 1930-1999 telah diterbitkan dalam bentuk buku dengan oplah terbatas (2002).

Tanpa sempat jeda barang sejenak, tahun 2003 TNG langsung melanjutkan pendidikannya ke Program Pascasarjana (S2) PBSID FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (lulus dengan predikat sangat memuaskan). Tesisnya berjudul Karakteristik Paribasa : Kajian Bentuk, Fungsi, Makna, dan Nilai telah diterbitkan dalam bentuk buku dengan oplah terbatas (2006). 

Selain itu, semua bahan kajian yang dikumpulkannya untuk keperluan menulis tesis telah diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Kamus Peribahasa Banjar (2006). 

Sejak tahun 1979, bekerja di lingkungan Departemen Tenaga Kerja. Transmigrasi, dan Koperasi (Depnakertranskop).

Pernah bertugas di Kantor Binaguna Tenaga Kerja Kotamadya Banjarmasin (1978-1985), Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru (1986), Kantor Kursus Latihan Kerja di Pelaihari (1986-1988), Kantor Kepaniteraan P4 Daerah Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin (1988-2006), dan sejak tanggal 1 Juni 2006 dipindah-tugaskan ke Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja di Banjarmasin.

Sejak tahun 2002, TNG menjadi dosen tamu untuk mata kuliah kajian prosa fiksi, kritik sastra, pendekatan struktural sastra, prosa fiksi dan drama, puisi, sastra Banjar, sosiologi sastra, penelitian sastra dan pengajarannya, dan penulisan kreatif sastra di PBSID STKIP PGRI Banjarmasin.

Kegiatan  lain yang juga ditekuninya secara serius adalah sebagai Pengelola Harian Rumah Pustaka Karya Sastra dan Rumah Pustaka Folklor Banjar di Pusat Pengkajian Masalah Sastra (PUSKAJIMASTRA) Kalsel.

Melalui lembaga penelitian dan dokumentasi yang dipimpinnya ini TNG memberikan bantuan bahan referensi yang diperlukan kepada masyarakat umum dan para mahasiwa yang sedang menulis skripsi mengenai masalah-masalah sastra Indonesia, sastra Banjar, dan Folklor Banjar.

Mulai merintis karier sebagai penulis karya sastra sejak tahun 1980-an. Publikasi karya sastranya, meliputi puisi, cerpen dan esei sastra. Buletin/jurnal/ koran/majalah yang pernah memuat karya tulisnyanya antara lain: Buletin Antara Spektrum LKBN Antara, SKH Berita Buana, SKH Suara Karya, SKH Pelita, SKH Terbit, SKH Merdeka, SKM Swadesi, SKM Simponi, Majalah Senang, Majalah Idola, Majalah Topik. Majalah Misteri, SKH Media Indonesia, Majalah Warnasari, Majalah Intisari, Jurnal Kebudayaan (jurnal imiah Depdikbud), Majalah Mata Baca (semuanya terbitan Jakarta), SKH Jawa Pos, SKH Surya, Majalah Liberty (semuanya terbitan Surabaya), SKM Minggu Pagi (Yogyakarta), Majalah Bahana (Brunei Darussalam), SKH Banjarmasin Post, SKH Dinamika Berita, SKH Kalimantan Post, SKH Radar Banjarmasin, SKH Mata Banua, dan SKM Orbit Post (semuanya terbitan Banjarmasin).

Sejumlah tulisan TNG yang pernah dimuat di berbagai koran/majalah edisi online dapat dibaca kembali melalui website mesin pencari data : Google/Tajuddin Noor Ganie atau Yaaho/Tajuddin Noor Ganie. Email : tajuddinnoorganie@Yahoo. com

Antologi puisinya yang sudah diterbitkan adalah Bulu Tangan (HPMB, Banjarmasin, 1982),

Sedangkan antologi puisi bersama yang ikut memuat puisi-puisinya antara lain : Antologi Puisi ASEAN  (Denpasar, 1982), Puisi Indonesia  (Jakarta, 1987), Selagi Ombak Mengejar Pantai 6 (Selangor, 1989), Festival Puisi XII (Surabaya, 1990), Potret Pariwisata Indonesia Dalam Puisi  (Jakarta, 1990), Festival Puisi XIII (Surabaya, 1992), Festival Puisi Kalimantan (Banjarmasin, 1992), Refleksi Setengah Abad Indonesia (Surakarta, 1995).

Selain itu, TNG juga telah menjadi editor untuk sejumlah penerbitan antologi puisi bersama terbitan Banjarmasin, antara lain : Dahaga-B.Post 1981 (1982), Banjarmasin Kota Kita (1984), Elite Penyair Kalsel 1979-1985 (1986), dan Festival Puisi Kalimantan (1992),

Buku sastra hasil  karya TNG yang lainnya yang juga sudah diterbitkan dalam bentuk buku antara lain adalah : Penyair Kalsel Terkemuka Selepas Tahun 1980 (1992), Sejarah Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalimantan Selatan  (1995), Apa dan Siapa Sastrawan Kalsel (1985), Ensiklopedi Lokal Kesusastraan Indonesia di Kalimantan Selatan (Edisi 1995) (naskah aslinya disimpan di Perpustakaan KITLV Leiden, dan telah pula dimuat secara bersambung di SKM Media Masyarakat Banjarmasin, 1995-1996), Sketsa Sastrawan Kalimantan Selatan (bersama Jarkasi, Pusat Bahasa

Banjarmasin, 2001), Profil Sastrawan Kalimantan Selatan 1930-1999 (berasal dari naskah Skripsi S1, PBSID STKIP PGRI Banjarmasin, 2002), Karakteristik Bentuk, Makna, Fungsi dan Nilai Peribahasa Banjar (berasal dari tesis S2, PBSID FKIP Unlam Banjarmasin, 2005), dan Kamus Peribahasa Banjar (Rumah Pustaka Folklor Banjar, 2006)

Buku kumpulan cerpennya berjudul Nyanyian Alam Pedalaman (bersama dengan Hadian Noor) telah diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Yogyakarta pada tahun 1999.

Buku ini merupakan buku kumpulan cerpen hasil karya sastrawan Kalsel yang pertama kali diterbitkan di luar daerah Kalsel.

Novel berjudul Tegaknya Masjid Kami ini telah dimuat secara bersambung di SKH Radar Banjarmasin (2005).

Pada tahun 2005, menjadi anggota tim penulis Riwayat Hidup Walikota Banjarmasin H. Midfai Yabani berjudul Perjalanan Seorang Wali Kelas Menjadi Walikota 

Sejumlah cerpennya juga sudah dijadikan sebagai objek penelitian untuk penulisan skripsi oleh sejumlah mahasiswa PBSID STKIP PGRI Banjarmasin, antara lain : Profil Tokoh Antagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Fetty Dahliani, 2001), Profil Tokoh  Protagonis dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Ni Ketut Suwandi, 2001), Analisis Tema dan Penokohan Dalam Kumpulan Cerpen Karya Tajuddin Noor Ganie (Noorhidayat, 2003), Cerita Rakyat Etnis Banjar  Sebagai Sumber Ilham Penulisan Kreatif Sastra : Analisis Hubungan Intertektualitas Penulisan Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie (Dra. Hj. Endang Sulistyowati, M.Pd, 2005), dan Gambaran Manusia Banjar dalam Cerpen-cerpen Tajuddin Noor Ganie di Majalah Idola Jakarta (Miftahul Jannah, 2009).

Forum sastra dan budaya yang pernah diikutinya antara lain : Forum Penyair Muda Delapan Kota Kalsel, (Banjarmasin, 1982), Apresiasi Puncak Penyair ASEAN (Denpasar, 1983), Siklus Lima Penyair Kalsel, (Banjarmasin, 1983). Festival Puisi XII (Surabaya, (1990), Festival Puisi XIII (Surabaya, 1992), Festival Puisi Kalimantan (Banjarmasin, 1992), Hari Sastera X (Shah Alam, Selangor, Malaysia, 1993), Festival Puisi XIV (Surabaya, 1994), Refleksi Setengah Abad Indonesia (Surakarta, 1995), Temu Penyair Nasional (Tasikmalaya, 1999), dan Dialog Borneo VII (Banjarmasin, 2003)

Berkaitan prestasi, reputasi dan dedikasinya sebagai sastrawan TNG telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain : Penulis Esai Sastra dalam Rangka Bulan Bahasa dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Jakarta, 1985), Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya dari Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Ir. H. Akbar Tanjung, 1991), Hadiah Seni Bidang Sastra dari Gubernur Kalsel (Drs. H. Gusti Hasan Aman, 1998), Penulis Naskah Fiksi Keagamaan dari Menteri Agama (Prof. Dr. Said Agil Husin al Munawar, (2002).

Pada tahun 2005, sejumlah pembaca SKH Radar Banjarmasin pernah mengajukannya secara terbuka sebagai calon Gubernur Kalsel masa bakti 2005-2010 dalam Angket Gubernur Kalsel Pilihan Saya.


Biografi kesastrawanan TNG ikut dimuat dalam sejumlah buku referensi antara lain : Leksikon Kesusastraan Indonesia Modern (Pamusuk Eneste, Penerbit Djambatan Jakarta, 1990:186), Leksikon Kesusastraan (Suhendra Yusuf MA, Bandung, 1995:97), Sesuatu Indonesia (Afrizal Malna, Penerbit Yayasan Pustaka Adikarya, Jakarta, 2000), Leksikon Susastra Indonesia (Korrie Layun Rampan, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 2000), Buku Pintar Sastra Indonesia (Pamusuk Eneste, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2002), Ensiklopedi Sastra Indonesia (Hasanuddin WS dkk, Penerbit Titian Ilmu Bandung, 2007), Melayu Online, dan Wikipedia Indonesia (ensiklopedi dunia maya berkaitan dengan statusnya sebagai seorang budayawan Banjar).

0 comments: