Monday, January 17, 2022

Utuh Bakencong Menggunakan Akar

 Serial Santuy Utuh Bakencong


Sebuah mesin cuci sewarna langit berawan sirus baru saja dibeli Utuh Bakencong pagi ini. Bukan barang baru sebenarnya, tetapi baru sampai di rumahnya. Maka, ia pun menyebutnya mesin cuci baru. 

Hatinya sangat riang dan pikirannya membayangkan betapa asyiknya mencuci pakaian dengan mesin barunya itu. Beberapa waktu ia pun berada dalam halusinasi yang seakan nyata.

Akan tetapi, alangkah kesal hatinya setelah ia tahu ternyata listrik di rumahnya sedang padam. 

"Ah! Listrik padam rupanya! Kalau seperti ini, terpaksa aku harus mencuci pakaian secara manual lagi!" gerutunya.

Wajahnya terlihat sangat geram. Meski demikian, tak lantas membuatnya bermalas-malasan. Tanpa buang waktu, dirinya segera mencuci semua pakaian kotornya. Sementara hatinya masih begitu kesal. Ya, kekesalannya ia tumpahkan dengan mengucek-ngucek dan membilas pakaiannya di dalam baskom besar. 

Lebih kurang setengah jam ia malakukannya hingga semua pakaian yang dicucinya bersih. Kemudian satu per satu dijemurnya dengan rapi. Untunglah matahari sedang berani tampil di depan dirinya. Jika sebaliknya, mungkin hatinya akan bertambah kesal.

"Akhirnya selesai juga. Terasa lelah, tapi tak apalah hitung-hitung sekalian olahraga pagi. Dan, aku jadi teringat perkataan pak Fatah tempo hari, 'Tak ada rotan, akar pun jadi.' Benar kata beliau, tak memakai mesin cuci, cara manual pun jadi pagi ini. Pak Fattah, pak Fattah. Mantap pak Fattah itu!" serunya. (MJA)

Saksikan pula film pendek serial ini di video berikut.



0 comments: