Monday, September 20, 2021

Walikota Banjarmasin Serukan Pelestarian Bahasa Banjar dan Bakumpai

Lokakarya Pemerkayaan Kosakata Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Senin, 20 September 2021.


WARTAMANTRA.com - Kita punya kabupaten keempat belas dan kelima belas Provinsi Kalimantan Selatan di Pulau Sumatera, yaitu Indra Giri Hilir dan Kuala Tungkal yang hampir 50% penuturnya adalah berbahasa Banjar.

Penggambaran atas banyaknya penutur bahasa Banjar di luar Kalimantan Selatan itu disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat membuka acara Lokakarya Pemerkayaan Kosakata Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Senin, 20 September 2021.

Selanjutnya Ibnu Sina juga mengatakan bahwa kenyataan itu merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.

"Kita juga harus melihat ini sebagai sebuah kekayaan dari bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan termasuk juga bahasa Bakumpai," tuturnya.

Kemudian ia juga menjelaskan bahasa Bakumpai bukan hanya dituturkan etnis Bakumpai, tetapi juga etnis yang ada di sepanjang DAS Barito. Bahkan di Pulau Kalimantan juga banyak penutur bahasa Bakumpai.

Dalam sambutan yang dihadiri oleh praktisi, akademisi, dan budayawan, baik yang berasal dari suku Banjar, maupun Bakumpai tersebut, orang nomor satu di Banjarmasin itu membakar semangat untuk meneruskan perjuangan masuknya kosakata bahasa Banjar dan Bakumpai masuk dalam bahasa Indonesia.

Tentunya, Ibnu Sina menaruh harapan tujuan kegiatan selama tiga hari yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan ini, yakni menggali dan memperkaya kosakata dan istilah yang didapatkan di lapangan, baik dalam bahasa Banjar, maupun bahasa Bakumpai dapat terwujud. (MJA).


0 comments: