Dalam jarak biru:
jajaran apel merah mengembara
---kaki berakar yang memanjat langit---
kerinduan tersuling
bagi semua mereka yang tinggal di lembah.
jajaran apel merah mengembara
---kaki berakar yang memanjat langit---
kerinduan tersuling
bagi semua mereka yang tinggal di lembah.
Matahari, yang terbaring di pinggir jalan
dengan tongkat wasiat,
memerintahkan para pengembara untuk berhenti.
dengan tongkat wasiat,
memerintahkan para pengembara untuk berhenti.
Mereka berdiri hening
dalam mimpi buruk yang bagaikan kaca
sementara cangkerik hati-hati mengais-ngais
yang tak tampak
dalam mimpi buruk yang bagaikan kaca
sementara cangkerik hati-hati mengais-ngais
yang tak tampak
dan batu menari
menyulap debunya menjadi nyanyi.
menyulap debunya menjadi nyanyi.
(Terj. Sapardi Djoko Damono)
Tentang Penyair
NELLY SACHS
Sachs dilahirkan tahun 1891 di Berlin, Jerman. Awalnya ia menulis menurut tradisi romantik Goethe dan Schiller.
Sachs dilahirkan tahun 1891 di Berlin, Jerman. Awalnya ia menulis menurut tradisi romantik Goethe dan Schiller.
Setelah Hitler berkuasa, ia mulai mempergunakan cabala Yahudi sebagai model puisi-puisinya. Pada tahun 1940 ia melarikan diri ke Swedia dan di sana tetap menulis dalam bahasa Jerman.
Nah, puisi-puisinya yang lebih matang kemudian diilhami oleh Holderlin dan Rilke, dua penyair besar Jerman, di samping surrealisme dan Alkitab Perjanjian Lama. Sachs menerima Hadiah Nobel untuk Kesusastraan tahun 1966 dan meninggal tahun 1970.
-----------------------------------------------------------
Sumber tulisan: Antologi Puisi Nobel
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment