Sunday, May 31, 2020

Peringatan Tragedi Tiananmen Tahun Ini Perlu Diadakan "Online"


Lee Cheuk-yan (tengah), ketua Aliansi untuk Mendukung Gerakan Demokratis Patriotik China, berpose dalam konferensi pers di Museum 4 Juni, yang didedikasikan untuk penumpasan Lapangan Tiananmen 1989, di Hong Kong pada 20 Mei | AFP-JIJI-BLOOMBERG, The Japan Times


Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Juni. Bagi sebagian orang di dunia, terutama pemerhati dan pembela hak asasi manusia, serta saksi sejarah terkait Partai Komunis Cina, akan mengenang bulan ini dengan prihatin. Apa penyebabnya?

Tepat 4 Juni 1989, terjadi pembantaian massal oleh Pemerintah Republik Rakyat Cina terhadap para demonstran prodemokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing. Pihak Cina selalu berusaha menutupi dan menghapus tragedi ini, khususnya pada generasi muda di sana.

Berbeda dengan daratan Cina, Hong Kong secara rutin memperingati tragedi kemanusiaan itu. Akan tetapi, tahun ini menjadi sesuatu yang berbeda di sana. Kemungkinan peringatan tersebut tidak akan diadakan secara wajar.

Meski demikian, seperti terlansir The Japan Times, Minggu (31/5/2020) peringatan 4 Juni (tahunan) di Hong Kong untuk memperingati tindakan keras tahun 1989 terhadap aktivis di Lapangan Tiananmen, Beijing, akan diadakan online jika polisi melarang pertemuan itu, kata penyelenggara. Acara ini telah diadakan di kota selama 29 tahun terakhir berturut-turut.

Jika penjaga tidak menerima persetujuan polisi, sebuah peringatan akan diadakan dari jam 8 malam sampai 8:30 malam dan para peserta dapat memegang lilin dan mengamati saat hening di mana pun mereka berada, Lee Cheuk-yan, Ketua Aliansi Hong Kong di Dukungan Gerakan Demokratis Patriotik China, mengatakan pada briefing hari Minggu.

Aliansi menyerukan dukungan untuk kampanye media sosial global menggunakan hashtag #6431truth.

Dikabarkan pula dalam media itu bahwa penjagaan di Victoria Park telah menarik puluhan ribu orang setiap tahun sejak 1990. Dan, penyelenggara mengatakan mereka berencana untuk berada di taman itu pada 4 Juni dan akan mendirikan kios di Hong Kong untuk membagikan lilin.

0 comments: