Thursday, November 7, 2019

Beragam Seni Digabungkan?


Suatu waktu saya pernah ngobrol santai dengan seseorang tentang men
Penggabungan seni-seni yang jenisnya berbeda.

Maksud berbeda di sini secara mudah dapat disebutkan langsung seperti, seni sastra, seni rupa, dan seni pahat. Tentunya masih banyak lagi jenis seni lainnya.

Nah, teman ngobrol saya itu merupakan seorang pelaku seni fotografi dan sastra khususnya puisi.

Pertanyaan awalnya, apakah seni-seni yang beragam tersebut dapat digabungkan?

Anggaplah pertanyaan di atas sebagai pemantik agar kita sama-sama memikirkannya.

Kembali ke obrolan waktu itu, pembicaraan kami pun saya arahkan pada sebuah pameran waw yang telah di sebuah kota. Mengapa saya katakan waw? Sebenarnya pamerannya tidak begitu besar. Tapi, jarang diadakan.

Ya, kalau biasanya pameran seni di sebuah galeri hanya satu jenis seni yang dipajang, maka ini berbeda. Benar, dalam pameran itu ada dua seni yang dipajang. Apa yang dua itu? Foto dan puisi.

Jadi, foto dan puisi yang bertema sama di gabungkan dalam sebuah galeri seni.

Sebenarnya entah kita sadari atau tidak, dalam beberapa buku semisal antologi puisi, dimuat puisi-puisi disertai ilustrasi masing-masingnya. Buku-buku bahan bacaan anak juga demikian. Artinya, seni sastra dan rupa digabungkan dalam satu buku.

Lalu, bagaimana dengan seni-seni lainnya?


0 comments: