Wednesday, July 10, 2019

Jatuhnya Harga Garam Konsumsi hingga 50 Persen


Kejatuhan harga garam yang demikian besar itu jelas dikeluhkan petambak garam.

Waji Fatah Fadhilah yang merupakan Sekretaris Jenderal Persatuan Petambak Garam Indonesia (PPGI) menjelaskan harga garam dari petambak di Kecamatan Krangkeng, Indramayu, cuma Rp400 per kilogram (Kg). Padahal sebelumnya harga normalnya di kisaran Rp750--Rp800 per Kg.

Ia berpendapat bahwa jatuhnya harga garam konsumsi ini disebabkan oleh rendahnya penyerapan oleh PT Garam (Persero), industri kuliner, dan juga pembeli lokal.

Dirinya mengatakan sudah menjadi kebiasaan PT Garam menyerap 20 ribu ton sampai dengan 50 ribu ton garam pada periode Juni--Juli yang bertepatan dengan masa panen.

Tapi apa yang terjadi? Sampai saat ini perusahaan berplat merah tersebut tak kunjung menyerap garam rakyat.

Ia juga menambahkan, seperti terlansir CNN Indonesia, Rabu (10/7/2019), "Yang jelas penyerapan agak lambat, mungkin karena ada sisa impor garam. Jadi masih banyak persediaan, sehingga garam di petani tidak terserap."


0 comments: