Tuesday, June 4, 2019

Puisi-Puisi Ramadan 1440 Hijriah dari Hari ke-21—ke-30 Karya Rusdi Fauzi



TADARUS RAMADAN IRINGI RINDU

Perlahan parasmu menghampiri diri
di antara kelembutan alunan tadarus
yang menyelinap merasuk relung hati
mengalun bersama di hembusan napas

Kau hanyalah rasa yang mengendap di dada
akan mencoba menahan sekuat rasa itu
rindu mengoyak setiap jengkal napasku
sesak pun terasa memenuhi dalam jiwa

Kuwakilkan di bayu yang bertiup sunyi
menyampaikan rasa rindu telah tercipta
pada relung kalbu yang kini menggelora
sampai kapan kumemikul beban rasa ini

Tuhan ku telah mengumpulkan kembali
kepingan hati yang kini telah menyerpih
dan menyatukan hingga dalam mahabbah
lalu rasa rindu kembali mengusik di hati.

Barabai, 26-05-2019


ALUNAN DOA KECILKU DI RAMADAN

Jika kini jingga telah terlelap di pembaringannya
di ramadan hari ini terus menyulam bait doa-doa
dari lubuk hati ini kumeminta pada-Mu Yang Kuasa
ketika bangun maupun terlelap, agar selalu terjaga

Di sini pun aku terus menjaga hati untuk dirimu
karena hanya engkaulah yang mampu mengerti
suka maupun duka dalam mengarungi hidup ini
ku hanya butuh dia tuk menjadi pendampingku

Dengan harapan yang luas kumohon jaga dia
sempurnakan jati dirinya muliakan hidupnya
luaskan pikirannya,agar tetap mendampingiku
jadikan hamba yang tetap berjalan dijalan-Mu.

Barabai, 27-05-2019


INDAHNYA KEHIDUPAN YANG KAUBERIKAN

Betapa indahnya kehidupan yang Kauberi selama ini
melewati dan berjalan penuh keteguhan di dalam hati
tak ada yang lebih indah dari jalan menuju rida Illahi
walau terkadang salah langkah tapi mampu melewati

Mengarungi kehidupan dengan penuh iman yang Islami
kadang kutempuh berduri dan menyakitkan langkah kaki
dengan kesabaran dan keikhlasan membuatku tak perduli
bagai berjalan dalam keindahan menuju cinta yang hakiki

Walaupun lika-liku kehidupan penuh rintangan dan cobaan
namun semua ujian dari-Mu Robb tuk menuju kebahagiaan
mampukah aku menempuh rintangan yang telah digariskan
semua dilakukan dengan penuh rasa cinta dariMu Ya Tuhan.

Barabai, 28-05-2019


HENINGNYA DI MALAM RAMADAN

Di penjuru ramadhan yang gelap gulita
sedih dan sunyi kejam membakarku
sendu menarikku ke lembah cinta itu
mencoba untuk mengerti bahasa jiwa

Dahsyatnya rasa hati ditawan rindu
aku bergegas mencari di dalam puisi
ingin bebicara pada heningnya malam
tetapi hanya hati yang tiada menentu

Kubaringkan diri dan merangkai puisi
luka dan suramnya diri di pejuru malam
dengan bertabir dingin dan rahmat-Nya
Tuhan Engkau saja yang setia bersama.

Barabai, 29-05-2019


RAMADAN DI SEPERTIGA MALAM

Aku suka terjaga di tengah malam
terasa damai, teduh, tenang, tentram
hembusan angin malam menemani
menghela napas dalam berkali-kali

Robbi kita akan bertemu kembalk di sini
dalam sujud,dalam doa, dalam tafakur
dalan wirid, dalam zikir, dalam munajat
dalam pusaran hening sampai ribuan kali

Salahkah kalau air mata berlinang kini
ingat kasih sayang-Mu sepanjang hari
aku terjaga tengah malam sampai pagi
merenung membersihkan bathin diri ini.

Barabai, 30-05-2019


RAMADAN HARI INI KEMARIN DAN ESOK

Hari ini adalah pemberian Yang Kuasa
manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya
karena semulia-mulianya seorang hamba
ialah orang yang paling tinggi takwanya

Semalam adalah perjalanan bersejarah
maka beristighfarlah dan bersyukurlah
atas segala karunia dan diberi hidayah
karena sebaik doa adalah alhamdulillah

Esok adalah hal-hal yang sangat misteri
yang ada pada-Nya terletak angan-angan
sebijak-bijaknya manusia ingat kematian
lalu mempersiapkan diri tuk menghadapi

" Allahumma la sahla illa maja'altahu sahlan
wa anta taj'alul huzna idza syi'ta sahlan."

Ya Allah
tiada yang mudah selain Engkau mudahkan
dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah
jika Engkau menghendaki mudah
Aamiin Ya Robbal'alamiin.

Barabai, 31-05-2019


RAMADAN MENUNGGU PANGGILANMU
(RAMADAN YANG KEDUA PULUH TUJUH)

Gemercik gerimis menyirami pelataran masjid
pandangan menatap sepi,gelap masih meliputi
lantunan ayat-ayat merdu terdengar di telinga
di antara tawa-tawa yang mengelus waktu fajar

Tasbih masih melingkar dan berputar di jemari
rembulan terlihat seakan menyabit awan di langit
mengiringi ramadhan Kalam Illahi masih terdengar
hingga hamba-hamba masih merasakan kelelahan

Namun diriku terus terdiam hingga tak bergeming
kagum menatap langit-langit masjid dan sekeliling
sambil menanti suara azdan menunggu panggilan-Mu
walau godaan terus berdendang dan terus menyeruak.

Barabai, 01-06-2019


CERITA CINTA SEPANJANG MALAM RAMADAN

Dalam hening aku merenung sepanjang ramadan
dengan berjuta pertanyaan tentang perjalanan diri
apakah benar semua rasa yang ada di sanubari ini

Rasa yang selama ini kadang menikam di dalam jiwa
hadir berjuta cerita dalam mengarungi indahnya cinta
hingga terasa beribu rindu yang bersemayam di dada

Di dalam keheningan aku tertegun di gelapnya malam
ada rasa rindu yang selalu menggelandang dalam jiwa
hingga jalinan kasih sayang merasuk jauh ke sanubari

Menjalar ke setiap aliran darah mengalir bayu tiada henti
adakah kau rasa seperti ini,resah gelisah berselimut di jiwa
adakah rindu kian hari bergolak bagai lahar di perut bumi

Malam sepi hingga guling di atas dipan enggan kupeluk
bayang paras wajahmu yang ayu selalu hadir di pelupuk
tirai-tirainya pun seolah enggan beranjak untuk menutup

Tinggalkan aku dalam sepi larut bersama dinginnya malan
adakah jemari itu terasa agar hidup ini penuh warna warni
ramadhan bagai pelangi membentang sembilan warna suci

(Memancarkan segala keindahan bersama jalinan kasih-Nya).

Barabai, 02-06-2019


RAMADAN RINDU AYAH IBU

Ayah,ibu
tiap ramadhan selalu terselip namamu
bersimpuh di dalam sujud malamku
yang pergi meninggalkan dunia fana
tak lupa untukmu,memohonkan doa

Ayah,ibu
di atas hamparan sajadah lusuh ini
aku selalu mengingatmu
dalam untaian doa
dalam helaian nafas
selalu ada rindu padamu

Maafkan anakmu
yang belum bisa membahagiakan kalian
yang belum bisa mengabdikan raga ini
untuk merawat kalian di waktu sakit

Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani syagira.

Barabai, 03-06-2019


RAMADAN MENYONGSONG LEMBARAN BARU

Di pagi indah ini aku masih bernapas
memanjatkan syukur segenap di hati
atas semua kehadirat-Mu Ya Robbi
ampunilah segala dosa selama ini

Di sini hamba meminta petunjuk-Mu
dari segala keyakinan di dalam hati
tentang segala niat suci pada Illahi
untuk menyongsong lembaran baru

Menutup rapat segala lubang-lubang kelam
karena ingin segera melukis pelangi hidupku
juga menyatakan mimpi-mimpi yang tertinggal

Hamba kini menengadah padaMu Ya Robbi
kabulkanlah doa-doaku dan juga saudaraku
Engkaulah pemilik dari yang bernyawa ini.


Barabai, 04-06-2019

0 comments: