Friday, May 30, 2025

Menciptakan Suasana Beraktivitas yang Nyaman

Ilustrasi: Pixabay


Jadi teringat 2009. Bagi sebagian orang, itu merupakan tahun peralihan dari Friendster ke Facebook. Ya, sebelum kakeknya jejaring sosial  tersebut menjadi situs permainan, banyak penggunaanya berbondong-bondong menjajal Facebook hingga "ketergantungan" akut. 

Tak lama setelahnya, banyak juga yang asyik di twitter. Jejaring sosial yang kini berganti nama menjadi X ini terkesan seperti "SMS". Hanya beberapa kalimat yang bisa dituliskan di sana. Bagi yang suka nulis panjang, tentu saja twitter kurang menarik. 

Nah, kembali ke Facebook. Pada tahun sebelum 2010 tersebut, selain status curhat atau sekadar pamer aktivitas semisal "Lagi makan.", banyak bertebaran juga status berisi puisi, artikel, dan cerita pendek. 

Foto? Ini juga mudah ditemukan di Facebook waktu itu. Para fotografer merasakan kenikmatan memajang hasil bidikan mereka. Termasuk juga iklan buku berwujud gambar sampulnya yang menawan. Sedangkan video bisa dibilang masih jarang. Khusus konten terakhir ini, orang-orang lebih cenderung memublikasikannya di YouTube. 

Membahas beragam aktivitas di dunia maya, tidak ada habisnya. Dari tahun ke tahun akan selalu ada perubahan. Sebutlah saat ini, di Facebook semakin banyak penggunanya yang memublikasikan video. Terkait perubahan-perubahan ini, hal terpenting adalah menciptakan suasana beraktivitas yang nyaman, baik saat Anda beraktivitas di Facebook atau lainnya. Video berikut adalah salah satu contoh beraktivitas yang nyaman tersebut. 


0 comments: