Sunday, October 11, 2020

Berbagi Itu Sejak Dini agar ketika Dewasa Tidak hanya Mengambil Keuntungan Semata



Sudah sejak dulu, tidak sedikit orang yang tamak. Terus mengejar keuntungan pribadi dan menjadikannya prioritas hidup. Sementara untuk orang lain dinomorsekiankan. 

Terbukti nenek moyang kita dulu sudah menjadi korban dari keserakahan manusia. Para penjajah Eropa dan Jepang begitu rakus menggerogoti satu per satu kekayaan yang ada di negeri ini. Bahkan, hal tersebut belum berakhir. 

Lihatlah setelah Indonesia merdeka, begitu banyak tanah dan air Indonesia yang menjadi santapan lezat bangsa lain. Emas, batu bara, dan hasil tambang lainnya, juga kekayaan hutan telah begitu banyak dilahap orang-orang asing. 

Bukan hanya orang asing, sebagian orang dari bangsa kita sendiri pun begitu bergelora menguasai negeri ini dengan mengorbankan sesama mereka sendiri. Perhatikan orang-orang Partai Komunis Indonesia yang telah menumpahkan darah anak negeri demi keuntungan mereka sendiri.

Nah, bagaimana caranya agar generasi bangsa ini terhindar dari sifat rakus seperti itu?

Salah satunya dengan menanamkan sifat memberi atau berbagi kepada sesama sejak dini. Di bawah ini ada video tentang berbagi yang ditanamkan sejak usia anak-anak.


Saksikan dan cermati bagaimana anak-anak tersebut rela memasak bakpao dan berbagi hasilnya kepada teman-teman mereka untuk disantap bersama-sama.



0 comments: