Wednesday, June 17, 2020

Ada Rencana Melepaskan Gerombolan 750 Juta Nyamuk yang Dimodifikasi secara Genetis

Ilustrasi - Pixabay


Teknologi di bidang biologi sudah berada pada taraf kemajuan luar biasa jika dibandingkan dengan masa lampau. Para pakar bioteknologi saat ini sudah mahir dalam modifikasi genetis.

Seperti terlansir The Guardian, (17/6/2020) sebuah rencana untuk melepaskan gerombolan 750 juta nyamuk yang dimodifikasi secara genetis di Florida dan Texas adalah selangkah lebih dekat untuk membuahkan hasil setelah regulator negara menyetujui gagasan itu, atas keberatan banyak pencinta lingkungan.

Adalaglh Oxitec, sebuah perusahaan bioteknologi Inggris, telah menargetkan AS sebagai situs uji untuk versi khusus nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk mengandung protein yang (ketika diturunkan ke keturunan betina) akan mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup dan, diharapkan, mencegah mereka menggigit orang dan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah dan Zika.

Dilaporkan sumber tersebut, bulan lalu, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) juga menyetujui rencana Florida, serta percobaan lebih lanjut tahun depan yang akan berlangsung di wilayah Harris di Texas, yang mencakup Houston.

Pada hari Selasa, diumumkan bahwa departemen pertanian dan layanan konsumen Florida telah memberikan lampu hijau untuk rencana melepaskan jutaan nyamuk di Florida Keys, rangkaian pulau-pulau indah yang membentang dari ujung selatan negara bagian tersebut, dimulai musim panas ini.

Para pendukung uji coba mengatakan bahwa hanya nyamuk jantan yang dimodifikasi, yang tidak menggigit orang, akan dilepaskan, tidak akan ada bahaya bagi masyarakat.

Mengutip media itu, Barry Wray, Direktur Eksekutif Koalisi Lingkungan Florida Keys menambahkan, "Orang-orang di sini di Florida tidak menyetujui nyamuk rekayasa genetika atau menjadi eksperimen manusia."

Nyamuk telah lama menjangkiti orang-orang di lingkungan Florida yang kaya rawa. Penduduk asli Amerika biasa menangkal biters dengan asap atau hanya mengubur diri mereka sendiri di pasir untuk menghindarinya, sementara pemukim kulit putih awal mengolesi diri mereka dengan lemak beruang atau membakar lap berminyak.

Baru-baru ini, pihak berwenang telah melakukan penyemprotan massal habitat nyamuk dengan insektisida yang telah dikaitkan dengan kematian serangga non-target, seperti lebah.

0 comments: