Thursday, April 23, 2020

Perusahaan BioNTech Milik Ilmuwan Turki Diberikan Wewenang Lakukan Uji Klinis Pertama Vaksin COVID-19 pada Manusia


Sebuah kabar gembira terkait COVID-19. Dikabarkan bahwa Otoritas Jerman menyetujui dimulainya uji klinis pertama vaksin Covid-19 pada manusia.

Seperti terlansir Anadolu Agency (23/04/2020), Perusahaan Bioteknologi, BioNTech, diberikan wewenang untuk melakukan uji klinis manusia setelah dilakukannya penilaian risiko dan manfaat potensial, tutur Paul-Ehrlich-Institut, Otoritas Regulator Jerman dalam siaran pers.

Menurut lembaga itu, “Ini adalah uji klinis resmi keempat di dunia di mana kandidat vaksin spesifik Covid-19 diuji pada manusia. Mempertimbangkan konsekuensi serius dari pandemi Covid-19, ini adalah langkah penting menuju pengembangan vaksin Covid-19 yang manjur dan aman di Jerman dan membuatnya tersedia di seluruh dunia secepat mungkin.”

Masih dari sumber tersebut, Perusahaan BioNTech milik profesor Turki Ugur Sahin, dan perusahaan farmasi raksasa Pfizer bersama-sama mengembangkan kandidat vaksin.

“Kami senang karena telah menyelesaikan studi pra-klinis di Jerman dan harapan kami kedepannya kami akan segera memulai uji coba pertama-manusia,” kata Sahin dalam sebuah pernyataan.

Mengutip media itu, salam bagian pertama uji klinis resmi di Jerman, 200 sukarelawan sehat berusia antara 18 hingga 55 tahun akan divaksin, sebut Paul-Ehrlich-Institut.

Percobaan lebih lanjut yang melibatkan orang dengan peningkatan risiko infeksi direncanakan untuk bagian kedua dari uji klinis ini, dengan syarat data penelitian tambahan diajukan terlebih dahulu.

0 comments: