Friday, April 3, 2020

Hari Ini China Berkabung atas Para Martir yang Gugur dalam Epidemi COVID-19 di Negara Tirai Bambu itu


Begitu banyak martir yang gugur dalam epidemi COVID-19 di negara Republik Rakyat China. Dan pada hari ini, Sabtu (4/4/2020) Negeri Tirai Bambu tersebut berkabung.

Seperti terlansir Reuters, Sabtu (4/4/2020), China pada hari Sabtu berduka atas para "martir" yang telah meninggal dalam wabah koronavirus baru (COVID-19), mengibarkan bendera nasional setengah tiang di seluruh negeri dan menangguhkan semua bentuk hiburan.

Hari berkabung bertepatan dengan dimulainya festival tahunan menyapu makam Qingming, ketika jutaan keluarga China memberikan penghormatan kepada leluhur mereka.

Mengutip media itu, pada pukul 10 pagi (0200 GMT) waktu Beijing, negara itu mengamati tiga menit keheningan untuk meratapi mereka yang meninggal, termasuk pekerja medis garis depan dan dokter. Mobil, kereta api, dan kapal membunyikan klakson dan sirene meraung.

Dalam catatan resmi Komisi Kesehatan Nasional China, lebih daripada 3.300 orang di daratan China telah tewas dalam epidemi, yang pertama kali muncul di provinsi pusat Hubei akhir tahun lalu.

Di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei dan pusat wabah, semua lampu lalu lintas di daerah perkotaan berubah merah pada pukul 10 pagi dan semua lalu lintas jalan berhenti selama tiga menit.

Pihak berwenang di kota itu melarang semua kegiatan menyapu makam hingga setidaknya 30 April, membatasi salah satu tanggal paling penting dalam kalender tahun baru Imlek yang biasanya melihat jutaan keluarga bepergian ke kuburan leluhur mereka, menawarkan bunga dan membakar dupa.

Beberapa warga membakar kertas joss (kertas roh/uang hantu/uang imitasi dari kertas), sebuah tradisi yang mereka yakini mengirim uang dan kekayaan ke kerabat yang sudah meninggal, di trotoar dan di dalam batas-batas kompleks perumahan yang dibarikade.

0 comments: