Friday, April 3, 2020

China Diprotes Vietnam!

Ilustrasi - Pixabay

Secara kasat mata, Vietnam dan China (Republik Rakyat China) adalah saudara dekat. Dalam sejarah, orang-orang Vietnam memang berasal dari daratan China. Terlebih lagi, kedua negara tersebut hingga saat ini masih sama-sama berpaham sosialis dalam menjalankan roda pemerintahan masing-masing.

Lantas benarkah hubungan keduanya seakrab seperti yang terlihat secara kasatmata tersebut?

Sebenarnya, Vietnam dan China telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian tentang bentangan air yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam.

Dan baru-baru ini, seperti terlansir Reuters, Sabtu (4/4/2020) Vietnam telah mengajukan protes resmi dengan China menyusul tenggelamnya kapal nelayan Vietnam yang katanya telah ditabrak oleh kapal pengawas maritim China di dekat pulau-pulau di Laut China Selatan yang disengketakan.

Kapal nelayan Vietnam, dengan delapan nelayan di dalamnya, sedang memancing di dekat Kepulauan Paracel pada hari Kamis ketika kapal itu ditabrak dan ditenggelamkan oleh kapal China, kata kementerian luar negeri Vietnam dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web pemerintah pada hari Sabtu.

Dikatakan semua nelayan ditangkap oleh kapal China hidup-hidup dan dipindahkan ke dua kapal penangkap ikan Vietnam lain yang beroperasi di dekatnya, kata Masyarakat Perikanan Vietnam dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya.

Insiden itu menandai yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun, yakni sebelumnya sebuah kapal penangkap ikan Vietnam dilaporkan ditenggelamkan oleh kapal Chin di dekat Paracels yang dikuasai China.

"Kapal China melakukan tindakan yang melanggar kedaulatan Vietnam atas Kepulauan Hoang Sa dan mengancam kehidupan dan merusak properti serta kepentingan sah para nelayan Vietnam," kata kementerian luar negeri dalam pernyataannya, merujuk pada Kepulauan Paracel dengan nama Vietnam-nya.

Dan dikabarkan sebuah kapal survei minyak China melakukan operasi di perairan yang dikuasai Vietnam selama lebih dari tiga bulan pada tahun lalu. Hal ini menyebabkan ketegangan di antara kapal-kapal dari kedua negara tersebut.

0 comments: