Friday, March 27, 2020

Madinah Menerapkan Tindakan Pencegahan Tambahan di Sejumlah Distrik dari Bahaya Pandemi COVID-19


Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Dengan kata lain, jika sebuah penyakit dapat dicegah, mengapa harus menunggu banyak orang terjangkiti dan mati?

Hal itulah yang sedang diterapkan di Madinah. Seperti terlansir Saudi Press Agency, Sabtu (28/3/2020), sejalan dengan langkah pencegahan  untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk dan berdasarkan rekomendasi kesehatan yang diajukan oleh otoritas terkait untuk meningkatkan tindakan pencegahan ini, Madinah mengumumkan bahwa tindakan pencegahan tambahan akan dilaksanakan melalui perpanjangan periode jam malam di Distrik Al-Shuraybaat, Bani Zufr, Qurbaan, Al-Jum'a, bagian-bagian tertentu dari Iskaan, dan Distrik Bani Khudr.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah siapa pun masuk atau pergi dari distrik-distrik ini sepanjang hari (24) jam. Langkah ini akan mulai berlaku mulai (6:00 pagi) pada hari Minggu 29 Maret 2020, hingga dipastikan bahwa tidak ada kasus yang memerlukan perhatian atau periode isolasi yang direkomendasikan kesehatan berakhir untuk menjaga keselamatan warga.

Baca Juga: Memperihatinkan, Guru SMA Uyghur Ditahan di Kamp Inteniran Xinjiang

Mengutip media itu, dalam sebuah pernyataan, pihak otoritas setempat mengungkapkan bahwa masyarakat di distrik-distrik yang disebutkan di atas diizinkan keluar saat kondisi mendesak (perawatan kesehatan dan bahan makanan) dalam batas-batas wilayah pengecualian dari (06:00--15:00). Selain itu mendesak masyarakat di sana untuk melakukan karantina sendiri di rumah dan menghubungi Pusat Kesehatan (937) jika ada gejala COVID-19 yang muncul.

Pihak Pemerintah Madinah juga mengungkapkan bahwa larangan pergerakan di dalam distrik-distrik yang disebutkan di atas tidak berlaku pada entitas yang dikecualikan dalam urutan jam malam.

0 comments: