Thursday, March 26, 2020

Bagaimana Kabar Sholat Berjamaah dan Jum'at di Negeri Seribu Pagoda pada Masa Pandemi COVID-19?

Warga Thailand mengayuh sepeda usai menjalankan salat Jum'at di Provinsi Pattani pada 27 September 2019. (Pizaro Idrus - Anadolu Agency)



Thailand dikenal sebagai negeri seribu pagoda. Meski demikian, tidak berarti di sana tak ada masjid. Dan, umat Islam hidup berdampingan secara damai di negara yang juga dijuluki negeri gajah putih itu.

Tapi, kita tidak sedang membicarakan kerukunan umat beragama di Thailand. Khusus di Thailand Selatan, sholat (salat dalam ejaan bahasa Indonesia) berjamaah ditangguhkan karena wabah COVID-19.

Mengutip Anadolu Agency, Kamis (26/3/2020), organisasi muslim di Thailand selatan memutuskan untuk menunda pelaksanaan sholat jamaah termasuk sholat Jum'at di masjid akibat merebaknya pandemi global virus korona jenis baru ini.

Kesepakatan tersebut diambil sejumlah organisasi Islam di sana, antara lain Syekhul Islam Thailand, Persatuan Majelis Agama Islam Wilayah Selatan Thailand, Majelis Asyura Ulama Patani (Jamiiyah Fathoni), dan Majelis Dakwah Tabligh Thailand.

“Pemberhentian sholat jamaah di setiap masjid dan semua aktivitasnya mulai berlaku pada Jumat tanggal 27 Maret,” tulis pernyataan gabungan organisasi Muslim dalam keterangannya pada Kamis.

Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data otoritas setempat, jumlah orang yang terinfeksi wabah Covid-19 di empat wilayah Thailand Selatan telah mencapai 97 orang. Selain itu, sebanyak 101 orang sudah diisolasi terkait wabah Covid-19.

Sementara secara umum, Thailand memberlakukan jam malam dan menutup semua pintu perbatasan negara mulai hari Kamis (26/3/2020) hingga 30 April, demi mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam media itu disebutkan bahwa Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan periode itu adalah titik balik transmisi Covid-19 di Thailand. Negara itu telah mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk mendirikan pos-pos di seluruh perbatasan negara dan pengawasan tersebut akan diberlakukan selama 24 jam.

0 comments: