Saturday, November 2, 2019

Memandang Viralnya Menteri Agama di Indonesia


Menteri agama di Indonesia sedang viral. Agaknya demikianlah yang terjadi di lapangan.

Benar, Menag Fachrul Razi memang tengah menjadi sorotan publik, khususnya umat Islam. Ya, meskipun bukan Menteri Agama Islam, tapi dirinya sangat populer di kalangan muslim di Indonesia.

Lihatlah di media sosial, misalnya, namanya begitu "meledak". Ada apa sebenarnya?

Sosok tegap yang identik dengan pengena pakaian loreng ini dianggap oleh banyak kalangan telah meresahkan umat Islam. Kok?

Di awal-awal masa jabatannya, ia telah mengangkat isu-isu sederhana, tapi dikaitkan dengan radikalisme.

Isu-isu itu seperti, soal cadar, celana cingkrang, kurikulum sejarah perang nabi dan khalifah, ayat dan hadits yang dinilai radikal oleh sejumlah orang, perkara HRS dalam kaitannya dengan  khilafah, tentang ceramah UAS, terkait doa di masjid dengan bahasa Indonesia, dan restu FPI.

Disebut sederhana karena selama ini beberapa isu tersebut tidak mengancam kerukunan, baik di kalangan umat Islam sendiri, maupun antarumat beragama di Indonesia.

Nah, yang menjadi pertanyaan awalnya adalah, mengapa arah pergerakan Menag hanya ke Islam? Padahal dengan tegas ia menyebut bahwa dirinya bukan menteri agama Islam.

Lalu, setelah membidik Islam, mengapa yang disasar malah isu-isu sederhana dan dikait-kaitkan dengan perkara radikal? Sementara, selama ini umat Islam di Indonesia hidup dengan damai.

Sejumlah pihak pun menilainya sebagai pembuat gaduh publik Islam di Indonesia. Tampaknya penilaian itu masuk akal mengingat dampak yang ia ditimbulkan memang demikian adanya.

Sedang permasalahan lain semisal solusi mengenai daftar tunggu haji yang kian panjang belum tersentuh.

Lantas, akankah langkah Menag ke depan dapat lebih mendalam, luas, dan menyeluruh dalam kaitannya dengan kehidupan beragama (bukan hanya Islam) di Indonesia ini?


0 comments: