Friday, September 26, 2025

Menjadi Sastrawan Bisa Terkenal?

Ilustrasi: Pixabay

Agaknya keterkenalan bukanlah tujuan dari seseorang dalam bersastra hingga menjadi sastrawan besar. Terpenting dia bisa menghasilkan karya sastra yang menghibur dan bermanfaat. Jika pun suatu ketika dirinya menjadi terkenal, baik di lingkungan sastra, maupun di masyarakat luas, hal itu terkadang malah tak disangka-sangka. Anggaplah sebagai bonus belaka. 

Artinya, menghasilkan karya sastra yang berkualitas adalah yang utama. Dan, ketika karya-karya sastranya dinilai unggul, dimuatlah di berbagai media massa serta diterbitkan oleh banyak penerbit. Perlahan namanya pun terangkat. Para pembaca sastra akan mengenalnya. Bahkan, media-media mainstream, seperti televisi nasional juga meliputnya. Maka, jadilah dia sastrawan yang terkenal. 

Pertanyaannya, apakah menjadi terkenal itu sebuah keharusan dalam dunia sastra? 

Jawabannya tentu saja tidak. Meskipun demikian, keterkenalan seorang sastrawan bisa dijadikan sebuah kesempatan. Maksudnya? 

Ini bisa juga disebut dengan peluang. Dengan banyaknya orang yang mengenalnya, kesempatan untuk membumikan sastra semakin besar. Terlebih jika dirinya menjadi idola bagi banyak orang.

Hal terakhir di atas akan menjadikan dia sebagai sosok yang semakin berpotensi untuk diteladani dan diikuti. Sebutlah mengikuti kebiasaannya dalam membaca karya sastra. Tentu saja ini merupakan hal positif bagi eksistensi sastra termasuk pada era kekinian yang serba canggih dan padat tantangan. 

 

0 comments: