aku kehilangan cara
untuk berpisah
yang ranggas di sprei biru
suatu saat mereka menjelma kata-kata puisi
mengembara ke lubuk-lubuk
terdalam jiwa manusia
seakan menahan langkahku
kenangan begitu melekat
seperti debu di kaca jendela
menggetarkan pepucuk daun
kutinggalkan Wisma Cakrawala
meski langkah begitu ragu
menjauh dari kotamu...
(2016)
MENATAP HAMPARAN KOTA JAKARTA
menyembunyikanmu
saat aku berbaring
di gedung yang lain
seorang diri
kelabu serupa pembungkus kasur
atau mungkin agak seputih pupur
yang menyegarkan wajahmu
merokok di kamar ini?
aku terkenang Jane dan Manhattan
yang dikepung seribu kunang-kunang
dalam kisah Umar Kayam
tak boleh merokok?
wajahmu tampak memucat
seekor kekunang raib
dari jiwamu
atau scotch
arak pun tandas
(2016)
PUPUTAN BADUNG
izinkan aku berceloteh sisi lain hidupku
senyum saja pada setiap ocehanku
seperti ibu yang meneduhi
seperti pepohonan yang memberi nyaman
terselip masa kanak yang belum tuntas
yang selalu ingin tahu banyak hal
meski terkadang ragu pada diri sendiri
orang-orang keluar dari tempurungnya
mereka menghirup udara malam
seperti menikmati kelahiran kembali
dengarlah ocehanku
tentang sepasang burung
berbagi mimpi di sebatang pohon
di tengah Kota Denpasar
yang makin riuh,
makin kehilangan ruh
dengar saja ocehanku
tentang lelaki dikoyak cinta
atau tentang perempuan
pasrah dirajam kehidupan
biarkan aku membaca cahaya matamu
agar aku makin yakin
betapa hidupku begitu bermakna
bersamamu...
(2016)
Tentang Wayan Jengki Sunarta
Lahir di Denpasar. Lulusan Antropologi Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Pernah kuliah Seni Lukis di ISI Denpasar. Mencipta puisi sejak awal 1990-an, kemudian merambah ke penulisan prosa liris, cerpen, feature, esai/artikel seni budaya, kritik/ulasan seni rupa, dan novel.
Tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media massa, baik lokal, maupun nasional. Buku kumpulan cerpennya antara lain, "Cakra Punarbhawa" (Gramedia, 2005) dan "Purnama di Atas Pura" (Grasindo, 2005). Buku kumpulan puisinya antara lain, "Impian Usai" (Kubu Sastra, 2007) dan "Montase" (Pustaka Ekspresi, 2016). Buku novelnya adalah "Magening" (Kakilangit Kencana, 2015).
------------------------------------------------------------
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment