Tuesday, September 29, 2020

Berikut Seruan OKI Terkait Serangan Armenia terhadap Azerbaijan

 


Pasukan Armenia menargetkan pemukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer. Ketika itu, bentrokan di perbatasan kedua negara pun meletus pada Minggu pagi dan menyebabkan korban.

Ya, itu adalah pelanggaran perbatasan oleh Armenia dengan melancarkan serangan di wilayah Nagorno-Karabakh.

Diketahui hubungan antara kedua negara bekas Soviet itu tegang sejak 1991. Tepatnya saat militer Armenia menduduki Karabakh Atas, atau Nagorno-Karabakh, yakni wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Lantas, apa seruan OKI yang merupakan organisasi internasional terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait serangan tersebut?

Dilaporkan Anadolu Agency melalui Daily Sabah, Selasa (29/9/2020) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada hari Senin mengutuk serangan Armenia terhadap Azerbaijan dan menyerukan solusi politik untuk konflik antara kedua negara.

Organisasi itu mengatakan sedang memantau dengan sangat prihatin atas agresi Armenia dalam menargetkan beberapa lokasi di tetangganya di timur dan melanggar gencatan senjata dan menyebabkan korban sipil.

Nah, OKI menyerukan penarikan penuh dan tanpa syarat pasukan Armenia dari wilayah Azerbaijan yang diduduki. 

Selain itu menyerukan dialog untuk mencapai solusi politik terhadap konflik antara kedua negara berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Republik Azerbaijan, dan perbatasan yang diakui secara internasional tidak dapat diganggu gugat.

Mengutip media itu, Sekretariat Jenderal OKI menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban, serta pemerintah dan rakyat Azerbaijan, dan berharap korban luka segera sembuh.

Sumber foto melalui Daily Sabah


0 comments: