Sunday, August 16, 2020

Sepuluh Wanita Ditunjuk Menduduki Posisi Kepemimpinan dalam Kepresidenan Dua Masjid, Apa Tujuannya?

 

Kepresidenan umum urusan duamasjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memutuskan untuk menunjuk 10 wanita untuk posisi kepemimpinan senior dalam Presidensi Dua Masjid Suci.

Demikian yang ditulis Saudi Gazette dalam laporannya. Hal itu dikatakan untuk "memberdayakan wanita Saudi dengan kualifikasi tinggi dan kemampuan profesional." 

Selain itu, kepresidenan mengatakan bahwa pengangkatan pemimpin wanita tersebut diarahkan oleh Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, Dr. Abdulrahman Al-Sudais, "dalam upaya untuk meningkatkan standar kerja di Kepresidenan, mengingat pengangkatan seorang nasional yang berkualitas kader sebagai investasi."

Hal ini menunjukkan bahwa penunjukan dilakukan di semua spesialisasi dan bidang, baik dalam bidang bimbingan, penasehat, pengembangan, administrasi, linguistik (bahasa), teknis, teknik, administrasi, pengawasan atau layanan, dan di bidang perpustakaan dan penelitian ilmiah, serta layanan terkait, diantara yang lain.

Itu juga termasuk departemen Kompleks RajaA Abdulazizuntuk Kiswa dari Ka'bah Suci, Galeri Arsitektur Dua Masjid Suci, Perpustakaan Masjid Suci, dan lain-lain.

Mengutip media itu, sebelumnya, Presiden Jenderal Urusan Dua Masjid Suci Dr. Abdulrahman Al-Sudais telah mengeluarkan arahan untuk pembentukan sejumlah lembaga dan wakil lembaga perempuan serta restrukturisasi sejumlah administrasi publik yang terkait dengan urusan perempuan di kepresidenan dan badann urusan Masjid Nabawi untuk memanfaatkan energi dan meningkatkan standar layanan.


0 comments: