Saturday, August 15, 2020

Tuduhan Trump terhadap WeChat Terbukti Benar!

 

Sebagaimana yang diberitakan banyak media Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan perintah melarang dua aplikasi asal China, yakni TikTok dan WeChat. 

Tak tanggung-tanggung, Trump menyebut WeChat adalah ancaman bagi keamanan nasional AS. Ia menuduhnya mengumpulkan sangat banyak data pengguna sehingga mengancam informasi pribadi dan Kepemilikan warganya. 

Dan, ternyata yang dikatakan Trump benar adanya. Seperti terlansir Taiwan News, sebuah foto muncul yang menunjukkan eksekutif "puncak" perusahaan induk WeChat, Tencent, berpose dengan anggota partai dan bendera komunis di dalam markas perusahaan induk itu di Beijing. Ini menunjukkan hubungan dekat antara perusahaan dan Partai Komunis China (PKC) sangat jelas.

Adalah aktivis hak asasi manusia, Jennifer Zeng, pada 8 Agustus memposting di Twitter foto acara PKC yang diadakan di dalam kantor pusat perusahaan Tencent di Distrik Haidian Beijing, menunjukkan karyawan dan anggota PKC memegang spanduk komunis. Foto tersebut berasal dari laporan acara PKC yang diadakan di kantor pusat pada tahun 2016.

Bertajuk "Memasuki Tencent untuk Memperoleh Kebijaksanaan dari Gedung Partai," acara tersebut dihadiri oleh 50 mahasiswa, akademisi, dan anggota PKC. Tanpa menyebutkan nama mereka, artikel tersebut menyatakan bahwa anggota PKC yang bertanggung jawab atas urusan partai untuk kantor Tencent di Beijing menjelaskan operasi partai di dalam raksasa teknologi itu kepada para tamu.

Masih dari sumber yang sama, semua perusahaan China, publik atau swasta, diharuskan memiliki anggota PKC sebagai staf untuk menyampaikan keputusan resmi partai. Selain itu, banyak perusahaan memiliki komite CCP (PKC) internal yang merupakan bagian dari struktur tata kelola.

Menurut laporan tersebut, ketika cabang partai Tencent ditingkatkan menjadi komite partai pada tahun 2011, total ada 5.593 anggota partai di dalam perusahaan. Laporan tersebut kemudian menyatakan bahwa Tencent meningkatkan dan menyesuaikan struktur organisasi partai untuk mengikuti perkembangan bisnis perusahaan dan reformasi struktur organisasi.

Media itu juga menyebutkan bahwa dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2017, PKC mengenali 11 anggota "cabang partai yang luar biasa" di dalam Tencent. Laporan tersebut menunjukkan bahwa 11 anggota cabang PKC semuanya adalah eksekutif perusahaan atau kepala departemen bisnis utama.

Menurut laporan tersebut, Tencent tahun itu memiliki 7.915 karyawan yang merupakan anggota PKC. Komite perusahaan dibagi menjadi 12 cabang partai umum dan 116 cabang lokal, yang berlokasi di Shenzhen, Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chengdu.

Artikel tersebut kemudian menyebutkan 23 persen karyawan perusahaan Tencent adalah anggota PKC. Di antara "pemimpin partai yang baru berkembang" lebih dari 80 persen adalah pemimpin tim dan personel teknis kunci.


0 comments: