Tuesday, June 2, 2020

Presiden Turki Kecam Industri Rokok! Setujukah Anda?




"Jika kau tak merokok sehari, berapa duit yang bisa kautabung? Dan setelah dirimu merokok, berapa kerusakan yang telah kaubuat dalam dirimu?"

Agaknya demikianlah pertanyaan-pertanyaan yang melekat dalam pikiran sebagian orang seputar rokok. Ada kenikmatan dan juga kerugian yang ditimbulkan rokok dalam konsep kausalitas kehidupan, baik pribadi, maupun sosial.

Begitu pula yang terjadi di Turki. Seperti terlansir Anadolu Agency, Selasa (02/6/2020) dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei, Presiden Turki mengkritik industri rokok yang telah menjerat jutaan anak muda dalam kecanduan.

"Industri tembakau telah mengisi kantong mereka sendiri selama beberapa dekade, merampas kebebasan jutaan anak muda, memenjarakan mereka dengan kecanduan," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan kepada pemuda Turki melalui konferensi video pada sebuah acara anti-merokok di Istanbul yang dikutip media itu.

Erdogan mengatakan penutupan sementara tempat merokok dan tempat hiburan untuk mengekang penyebaran Covid-19, akan ditutup "untuk waktu yang lebih lama."

"Bagi kami, kesehatan manusia lebih penting dari semua masalah lainnya. Di masa mendatang, kami akan melanjutkan kepekaan dan tekad kami dalam masalah ini," tambah Presiden Turki itu.

Dikabarkan bahwa Turki pada Februari melarang impor e-rokok dan produk-produk terkait sebagai bagian dari perjuangannya melawan rokok.

Lantas, bagaimana tanggapan Anda? Yang jelas, antara setuju dan tidak, terpulang kepada pribadi masing-masing.

0 comments: