Wednesday, May 6, 2020

Terbayangkah Menikmati Sajian Nikmat dalam Rumah Kaca di Restoran saat Pembatasan Jarak Sosial?



"Efek rumah kaca" sekarang telah berdampak pada makan virus corona di Amsterdam (Foto AFP / Robin VAN LONKHUIJSEN)



Ini mungkin ide konyol. Terkesan seperti burung yang menikmati makanan dan minuman dalam sangkar. Tapi, apa boleh buat? Selama pandemi global, ada pembatasan jarak sosial. Dan, itu membuat banyak orang berpikir kreatif untuk dapat melakukan aktivitas normal semisal pergi ke restoran.

Seperti terlansir AFP, 7 Mei 2020, sebuah pusat seni Amsterdam akan melayani pengunjung di rumah kaca kecil sehingga orang bisa keluar untuk makan lagi meskipun ada aturan sosial yang dibuat karena pandemi coronavirus (COVID-19).

Dilaporkan bahwa Pusat Mediamatic saat ini sedang menguji cara makan baru sambil menunggu pihak berwenang Belanda untuk membuka kembali restoran yang telah ditutup sejak 16 Maret karena wabah COVID-19 asal Wuhan, Cina.

"Corona sekarang memaksa kita untuk memikirkan kembali bagaimana kita bisa melakukan keramahtamahan," kata direktur pusat itu, Willem Velthoven, kepada AFP.

"Kami dulu sudah memiliki rumah kaca kecil di sini untuk proyek-proyek seni. Kami pikir 'ok mari kita coba apa yang terjadi jika kita duduk di tempat-tempat kecil ini, apakah itu terasa enak dan dapatkah kita melayani dengan cara yang aman' dan sebenarnya berjalan cukup baik. "

Ada lima rumah kaca kecil masing-masing memiliki meja bundar kecil dan dua kursi. Sempurna untuk orang-orang yang mungkin ingin keluar begitu restoran dibuka kembali, tetapi tidak merasa nyaman untuk segera kembali ke restoran yang ramai.

"Kebersamaan dalam kelompok besar mungkin akan keluar dari mode untuk sementara waktu tetapi masih datang dalam situasi sosial dan benar-benar menikmati hal-hal bersama adalah sesuatu yang kita rindukan bahkan lebih," kata Velthoven.

"Rumah kaca sangat kecil sehingga sebenarnya staf pelayan bahkan tidak muat berada di dalam," tambahnya.

Dijelaskan dalam media itu, pelayan menyerahkan makanan dari luar rumah kaca dan mengenakan alat pelindung di depan wajah mereka untuk menjaga terhadap "pertukaran  tatap muka dengan tidak disengaja" dengan pelanggan.

0 comments: