Monday, April 20, 2020

Waw! Jerman Kirimkan Tagihan 130 Miliar Poundsterling kepada China atas "Kerusakan Akibat Coronavirus"


Sumber Express

Pneumonia Wuhan atau COVID-19 pertama muncul di China daratan, telah menyebar dan merugikan banyak negara. Itu realitas yang jujur apa adanya.

Terkait situasi tersebut, seperti terlansir Express, (21/4/2020) pada hari Sabtu, Donald Trump memperingatkan bahwa Cina harus menghadapi konsekuensi jika negara itu "secara sadar bertanggung jawab" karena melepaskan pandemi coronavirus.

Presiden Trump mengatakan kepada wartawan, "Itu (COVID-19) bisa saja dihentikan di China sebelum dimulai (menyebar ke banyak negara) dan tidak (China lakukan), dan seluruh dunia menderita karenanya.

Dia mengatakan orang China “malu” dan pertanyaannya adalah, apakah yang terjadi dengan coronavirus merupakan “kesalahan yang keluar dari kendali, atau apakah itu dilakukan dengan sengaja?”

Hal menarik sehubungan dengan itu, Jerman telah mengguncang China, yakni bergabung dengan Inggris, Prancis, dan AS dalam serangan langka.   Berlin menyerukan tanggung jawab Beijing untuk pandemi global dan bahkan mengeluarkan faktur £ 130 miliar poundsterling kepada China atas "kerusakan akibat coronavirus"

Daftar ini mencakup biaya € 27 miliar untuk hilangnya pendapatan pariwisata, hingga € 7,2 miliar untuk industri film Jerman, satu juta euro per jam untuk maskapai penerbangan Jerman Lufthansa dan € 50 miliar untuk bisnis kecil Jerman.

Bild koran terbesar di Jerman, menghitung bahwa jumlah ini mencapai € 1.784 (£ 1.550) per orang jika PDB Jerman turun 4.2 persen, dengan judul "Apa yang menjadi hutang China kepada kami."

0 comments: