Monday, April 27, 2020

Video Musik Cina Daratan tentang Upaya Beijing Membantu Filipina Melawan COVID-19 Memicu Kemarahan dan Kritik Dunia


Sumber You Tube hari Selasa (28/4/2020)





Sudah tiga hari video itu dirilis di You Tube. Sejak hari pertama diris, video itu telah membuat media sosial ramai.

Video musik yang diproduksi Cina daratan dan bertujuan menyoroti upaya Beijing untuk membantu pertempuran Filipina melawan COVID-19 telah memicu kritik dan meluasnya komentar kemarahan di media sosial.

Seperti terlansir RFA (27/4/2020) video berdurasi empat menit itu dirilis beberapa hari setelah Manila mengajukan protes diplomatik terhadap Beijing atas gerakannya di wilayah laut yang disengketakan, kata Jay Batongbacal, seorang akademisi dan analis yang berbasis di Manila, kepada berita ABS-CBN.

"Semua orang tahu bahwa China, di mata orang-orang Filipina, mengambil Laut Filipina Barat," katanya, menggunakan nama lokal untuk Laut Cina Selatan.

Mengutip sumber itu, video, yang didanai oleh kedutaan Cina daratan di Manila, berjudul "Iisang Dagat" (kata Tagalog untuk "Satu Laut") dan termasuk lirik yang ditulis oleh utusan Cina Huang Xilian. Ini menampilkan, antara lain, politisi Filipina Imelda Papin, yang populer sebagai penyanyi pada 1970-an.

Rekaman video menunjukkan pasokan dan topeng pelindung yang disumbangkan oleh Beijing untuk pekerja kesehatan garis depan Filipina dan pernyataan dari pejabat Filipina, termasuk Presiden Rodrigo Duterte, yang ditunjukkan berterima kasih kepada pemerintah Cina daratan.

Tetapi alih-alih komentar positif, video musik, yang diposting di YouTube, hingga pagi ini (28/4/2020) mengumpulkan 167.000 tidak suka dan 2.600 suka.

"Ini merupakan penghinaan terhadap kebanggaan dan martabat kami," kata seorang pemirsa YouTube. “Cina telah mencuri dan menghancurkan sumber daya alam kita. Mereka telah mengambil pulau dan perairan kita. Orang-orang Filipina tidak dapat menangkap ikan di lautan kami sendiri karena kapal-kapal besar Cina menangkap, melecehkan dan mengusir mereka.”

Ya, realitas buruk di lapangan tak bisa disamarkan apalagi ditutupi hanya dengan sebuah video musik yang bernada seram dan horor itu.

0 comments: