Saturday, March 21, 2020

Sebuah Harapan Presiden Iran: Pembatasan Sosial Berlaku hanya Dua hingga Tiga Minggu di Negara Itu


Harapan itu manusiawi. Agaknya semua orang punya harapan. Dan harapan, apa pun itu, adalah dapat tercapainya hal yang baik.

Terkait COVID-19, seperti terlansir Reuters, Sabtu (21/3/2020), Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan pada hari Sabtu bahwa langkah-langkah pembatasan sosial untuk memerangi wabah COVID-19 di negara itu, termasuk pembatasan perjalanan, akan berlaku hanya dua hingga tiga minggu karena ia mengharapkan krisis mereda pada saat itu.

Baca Juga: Di Turki Hasil Tes Covid-19 Dapat Diakses Secara Daring, Sebuah Langkah Positif....

Baca Juga: Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Kirgistan Memperketat Pembatasan....

Iran "harus melakukan segala yang diperlukan untuk mengembalikan produksi ekonomi ke kondisi normal," katanya dalam komentar yang disiarkan di TV pemerintah. Dirinya juga menuduh "kontra-revolusioner" berencana menutup produksi ekonomi.

Iran adalah salah satu negara yang paling terkena dampak pandemi di luar China, dengan lebih dari 1.400 kematian sejauh ini, dan hampir 20.000 terinfeksi COVID-19.

0 comments: