Saturday, March 14, 2020

Sambil Menunggu Respons Positif Presiden RI Terkait Surat dari WHO, Pemerintah Harus Transparan Sepenuhnya Soal COVID-19


Begitulah inti yang disampaikan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/3) seperti terlansir RMOL pada hari yang sama.

Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia itu juga sempat memperingatkan bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap virus COVID-19. Dan, terbukti benar. Indonesia saat ini tercatat sudah 69 orang terindentifikasi kasus virus mematikan itu.

Mengenai surat dari WHO kepada Presiden Jokowi, Didi mengatakan, "Oleh karenanya permintaan WHO agar Indonesia menetapkan darurat nasional terhadap virus corona benar adanya. Agar kita semua lebih waspada, dan siap bersam-sama perang besar melawan corona."

Ia pun menilai bahwa Pemerintah RI kurang berkenan akan saran yang baik dari WHO tersebut. 

Nah, masih dari sumber yang sama, untuk itu, kata Didi, sambil menunggu respons yang baik oleh Presiden terkait surat dari WHO, pemerintah harus transparan sepenuhnya. "Jangan pernah sekecil apapun menutupi sesuatu terkait virus yang mematikan ini. Dan umumkan kepada publik lebih detail korban-korban yang terjadi dari wilayah mana sesungguhnya," harap dia.

Selain itu, dirinya juga meminta agar pemerintah melakukan penelusuran semua pihak yang pernah berinteraksi dengan orang-orang yang telah tertular, sekaligus bagi yang tidak tertular.

Menurutnya, hal tersebut bisa membuat masyarakat lebih ekstra waspada di wilayah-wilayah yang pernah berinteraksi dengan para korban virus COVID-19 ini.

0 comments: