Wednesday, July 31, 2019

Demi Amati Kondisi Muslim Uighur, Turki Berencana Kirimkan Delegasi ke Xinjiang


Turki memang terkenal sebagai negara yang memiliki empati luar biasa terhadap sesama muslim sedunia. Termasuk muslim Uighur.

Seperti kita ketahui bersama bahwa muslim Uighur sudah lama mengeluhkan pemerintah Republik Rakyat China (RRC) yang melakukan diskriminasi budaya, agama dan ekonomi terhadap mereka.

Bahkan, September tahun lalu, Human Rights Watch juga menyalahkan pemerintah Cina atas “kampanye sistematis pelanggaran hak asasi manusia” terhadap Muslim Uighur di barat laut Xinjiang.

Bisa dikatakan bahwa sebenarnya RRC sudah dan sedang menghadapi protes dari para aktivis, ulama, pemerintah asing dan pakar hak asasi manusia atas penahanan massal dan pengawasan ketat terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang secara kejam oleh negeri tirai bambu itu.

Turki sendiri sebelum ini telah meminta Cina untuk menghormati hak-hak dasar setiap Muslim Uighur dan menutup kamp konsentrasi tersebut.

Dan, dikutip dari Arrahmah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu pada Selasa (30/7/2019) mengatakan bahwa Turki akan mengirim delegasi ke Daerah Otonomi Uighur Xinjiang Cina untuk mengamati situasi warga Uighur yang tinggal di kawasan itu.

Pada intinya, Turki menginginkan para muslim Uighur hidup dalam damai.

0 comments: