Thursday, May 23, 2019

Pedagang Musiman, Perlukah Promosi Daring?


Semburat matahari masih terlihat jingga di atas sana. Aspal kering yang ditimpanya tampak rindu pada hujan meski sebutir saja. Tak jauh dari sana sepasang suami istri sedang bercakap sembari menanti pembeli yang tertarik dengan dagangan mereka.

Mungkin pemandangan seperti terekam dalam foto di atas sulit ditemui setiap hari di dunia nyata. Betapa tidak? Minuman segar yang mereka jual tidak dipromosikan secara daring. Dan, hanya dijual saat bulan Ramadan.

Ya, kebanyakan pedagang es buah dan semacamnya memang seakan tak mengenal promosi di media-media daring untuk memperkenalkan dagangan mereka ke khalayak ramai. Alhasil, pengguna internet, khususnya media sosial tidak mengetahuinya. Masyarakat pun membeli secara langsung tanpa transaksi daring meski zaman sudah serba canggih.

Selain itu, mereka sebenarnya merupakan pedagang musiman yang memang berganti-ganti produk agar mendapatkan keuntungan maksimal. Setidaknya berusaha agar laku banyak.

Saat musim durian, buah berduri itulah yang mereka jual. Ketika musim buah duku, maka buah mirip kelereng tersebutlah yang menjadi dagangan mereka. Demikian pulalah dengan sepasang suami istri yang terekam dalam foto di atas.

Dayat, nama sapaan sang suami, mengaku senang dapat berjualan es kelapa muda dan es buah segar pada bulan suci ini. Begitu pula sang istri yang setia membantunya melayani para pembeli.

Mereka mulai berjualan setiap hari sekitar pukul 14.30 Wita. Sedang buah-buahan seperti kelapa sudah mereka beli sejak pagi harinya. Saat ditanya apakah laku banyak, mereka mengaku bersyukur dapat menjual sesuai harapan.



Mungkin seandainya sepasang suami istri itu melakukan promosi dan penjualan dagangan musiman mereka secara daring, bisa jadi akan lebih baik. Tapi dengan catatan koneksi internet lancar dan tidak ada pemblokiran terhadap media sosial.

Selama ini para pedagang daring banyak mendapatkan untung dari cara modern itu. Bahkan, sebagian masyarakat lebih senang dengan transaksi daring daripada harus bersusah payah mendatangi tempat jualan yang tidak semuanya menyediakan barang susuai keinginan.

Bisa jadi, ke depannya, para pedagang musiman juga tertarik mencoba memasarkan produk-produk yang mereka jual secara daring.


0 comments: