Friday, June 13, 2025

Akal Menjadi Panjang



Akal menjadi panjang merupakan tiga kata yang sering muncul saat kita dalam keadaan terjepit. Semisal besok harus menyerah tugas dari atasan, akal pun bertualang mencari ide-ide penyelesaian. Akan tetapi, mampukah kita memanjangkan akal seperti itu tatkala sedang santai? 

Agaknya, saat santai malah kita adem ayem tanpa berpikir lepas. Dan, memang sudah menjadi bagian dari hukum kausalitas bahwa suatu masalah melahirkan reaksi. Tentu saja reaksi bisa dalam beragam wujud. Yang tidak diinginkan adalah, emosi marah yang menggebu-gebu hingga merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Hal yang selalu diharapkan pastinya reaksi ideal berupa solusi. Dalam video ini digambarkan bagaimana solusi dalam mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh hama tikus di rumah. 



 

Thursday, June 12, 2025

Yang Tak Terduga Bisa Menjadi Barang Berguna



Apa yang terpikirkan ketika Anda melihat sebuah ember bekas yang berlubang? Mungkin saja sebuah tempat sampah atau malah pot berisi tanaman yang cantik. Keduanya adalah pilihan. 

Dan, masih banyak hal sederhana seperti itu dalam kehidupan ini. Video berikut sekadar contoh pemanfaatan yang tak terduga menjadi barang berguna. 



 

Wednesday, June 11, 2025

Membuat Video yang Bagus

 

Ilustrasi: Pixabay



Kalau tak salah ingat, Facebook pro masih sangat baru. Diglobalkan akhir Oktober 2022. Sebelumnya ada Lasso yang digadang-gadang  mampu "mengalahkan" tik tok. Tapi, aplikasi berbagi video pendek milik Facebook yang dirilis 9 November 2018 itu gagal total dalam menjalankan misinya. Ya, ditutup dan kemudian menjadi instagram Reels. Tik tok begitu kuat dan masih menjadi ancaman bagi Meta hingga kini. Salah langkah, nasib Meta bisa saja akan seperti Friendster dan MySpace. Atau, mungkin akan mirip Yahoo

Nah, denger-denger, entah salah atau benar, dalam menumbuhkembangkan akun di Facebook pto, konon ada promosi legal untuk meluaskan jangkauan ke pemirsa. Luasnya tergantung uang yang digelontorkan. Semakin besar, akun yang bersangkutan pun bisa maju pesat dan pemiliknya disebut nonpemula. Atau, kata sebagian orang, isunya adalah, bisa juga menggunakan jasa tim buzzer dalam menambah pengikut dan penayangan. Wah kayak politik aja. Emang gitu ya? Entahlah? 

Yang jelas, gunakanlah Facebook pro secara baik dan benar. Misalnya aja nih, buatlah videomu sendiri dengan kualitas yang bagus. Jika memungkinkan, buatlah sekelas Hollywood. Eh, Bollywood juga okey. 😁😁😁

Sunday, June 1, 2025

Memaksimalkan Kenikmatan Hidup



Kehidupan Anda begitu-begitu saja? Berputar-putar layaknya jarum jam? Dari angka nol kembali ke angka itu lagi? Agaknya hal demikian tidaklah salah. Hidup di dunia memang berputar dari pagi ke malam, lalu kembali ke pagi lagi. Begitu seterusnya. 

Akan tetapi, yang pasti jalan kehidupan kita terus menuju titik penghabisan. Langkah kita tak bisa berhenti satu detik pun jua. Dan, rugilah kita jika sepanjang perjalanan kehidupan ini tidak merasakan kenikmatan hidup. 

Kenikmatan tidak melulu soal uang dan harta. Bisa bernapas dengan lega, misalnya, adalah kenikmatan hidup yang sangat berharga. Dari rasa lega itu, masih bisa ditingkatkan dengan hal lainnya. Ya, hal yang ada di sekitar kita. Sebutlah berkebun di halaman depan rumah. Dengan berjalan seiring proses tumbuh kembang tanaman, kita merasakan kenikmatan yang lebih. Memandang tanaman yang tumbuh dengan subur merupakan kebahagiaan tersendiri yang mahal harganya. Video di bawah ini merupakan contoh memaksimalkan kenikmatan hidup dengan memanfaatkan ketersediaan di sekitar kita. 


 

Friday, May 30, 2025

Menciptakan Suasana Beraktivitas yang Nyaman

Ilustrasi: Pixabay


Jadi teringat 2009. Bagi sebagian orang, itu merupakan tahun peralihan dari Friendster ke Facebook. Ya, sebelum kakeknya jejaring sosial  tersebut menjadi situs permainan, banyak penggunaanya berbondong-bondong menjajal Facebook hingga "ketergantungan" akut. 

Tak lama setelahnya, banyak juga yang asyik di twitter. Jejaring sosial yang kini berganti nama menjadi X ini terkesan seperti "SMS". Hanya beberapa kalimat yang bisa dituliskan di sana. Bagi yang suka nulis panjang, tentu saja twitter kurang menarik. 

Nah, kembali ke Facebook. Pada tahun sebelum 2010 tersebut, selain status curhat atau sekadar pamer aktivitas semisal "Lagi makan.", banyak bertebaran juga status berisi puisi, artikel, dan cerita pendek. 

Foto? Ini juga mudah ditemukan di Facebook waktu itu. Para fotografer merasakan kenikmatan memajang hasil bidikan mereka. Termasuk juga iklan buku berwujud gambar sampulnya yang menawan. Sedangkan video bisa dibilang masih jarang. Khusus konten terakhir ini, orang-orang lebih cenderung memublikasikannya di YouTube. 

Membahas beragam aktivitas di dunia maya, tidak ada habisnya. Dari tahun ke tahun akan selalu ada perubahan. Sebutlah saat ini, di Facebook semakin banyak penggunanya yang memublikasikan video. Terkait perubahan-perubahan ini, hal terpenting adalah menciptakan suasana beraktivitas yang nyaman, baik saat Anda beraktivitas di Facebook atau lainnya. Video berikut adalah salah satu contoh beraktivitas yang nyaman tersebut. 


Thursday, May 29, 2025

Pakailah yang Ada, Janganlah Menggerutu!



Tak semua yang kita inginkan selalu terpenuhi. Ada kalanya kita kebingungan mencari benda tertentu untuk bisa membuka sesuatu, pintu, misalnya. Tapi, pernahkah Anda mendapatkan ide cerdas saat hal semacam itu terjadi? 

Ya, bukan sebuah rahasia lagi bahwa saat kita sedang terjepit, akal menjadi panjang. Ada saja ide bermunculan. Dan, ini patut kita syukuri. Artinya, di balik kesulitan ada solusi yang diberikan-Nya kepada kita. Salah satu contohnya dapat Anda saksikan dalam video berikut ini. 


Tuesday, May 20, 2025

Perlukah Merawat Dunia Cetak?



Awal tahun 2000-an mesin tik sudah ditinggalkan, kecuali sekadar mengisi blangko kosong atau saat listrik padam. Orang-orang beralih ke mesin cetak yang dikenal dengan istilah printer. Meski demikian, pada waktu yang bersamaan, sebagian orang sudah memprediksi bahwa printer pun akan segera ditinggalkan. Betapa tidak? Saat itu pos elektronik atau yang lebih dikenal dengan E-mail kian marak digunakan. Bahkan, saya pribadi mengirimkan artikel ke surat kabar cetak dengan fasilitas ini. Mudah. Saya tidak perlu mencetak dan mengirimkan hasilnya ke kantor pos. Cukup duduk di dalam warung internet lalu mengirimkan salinan lunaknya. Beres. 

Dan, benar apa yang dipikirkan sebagian orang waktu itu. Kini, dunia cetak sudah semakin luas digantikan dengan kecanggihan teknologi. Buku cetak sudah banyak digantikan dengan buku elektronik, surat kabar cetak menjelma surat kabar daring, bahkan pengiriman berkas penting pun cukup lewat internet. 

Lantas bagaimana nasib dunia cetak? Meski kecanggihan teknologi tidak bisa dibendung, tapi tak serta merta menghapus dunia percetakan secara keseluruhan. Buku cetak masih diproduksi walaupun tidak sebanyak dulu, baliho cetak tetap dipajang dengan ukuran besar, dan brosur promosi produk juga masih disebarkan di pinggir jalan, misalnya. 

Video berikut sebagai contoh masih eksisnya dunia cetak di tengah maraknya kecanggihan teknologi digital.