![]() |
Friday, June 13, 2025
Akal Menjadi Panjang
Thursday, June 12, 2025
Yang Tak Terduga Bisa Menjadi Barang Berguna
Wednesday, June 11, 2025
Membuat Video yang Bagus
![]() |
Ilustrasi: Pixabay |
Kalau tak salah ingat, Facebook pro masih sangat baru. Diglobalkan akhir Oktober 2022. Sebelumnya ada Lasso yang digadang-gadang mampu "mengalahkan" tik tok. Tapi, aplikasi berbagi video pendek milik Facebook yang dirilis 9 November 2018 itu gagal total dalam menjalankan misinya. Ya, ditutup dan kemudian menjadi instagram Reels. Tik tok begitu kuat dan masih menjadi ancaman bagi Meta hingga kini. Salah langkah, nasib Meta bisa saja akan seperti Friendster dan MySpace. Atau, mungkin akan mirip Yahoo.
Nah, denger-denger, entah salah atau benar, dalam menumbuhkembangkan akun di Facebook pto, konon ada promosi legal untuk meluaskan jangkauan ke pemirsa. Luasnya tergantung uang yang digelontorkan. Semakin besar, akun yang bersangkutan pun bisa maju pesat dan pemiliknya disebut nonpemula. Atau, kata sebagian orang, isunya adalah, bisa juga menggunakan jasa tim buzzer dalam menambah pengikut dan penayangan. Wah kayak politik aja. Emang gitu ya? Entahlah?
Yang jelas, gunakanlah Facebook pro secara baik dan benar. Misalnya aja nih, buatlah videomu sendiri dengan kualitas yang bagus. Jika memungkinkan, buatlah sekelas Hollywood. Eh, Bollywood juga okey. 😁😁😁
Sunday, June 1, 2025
Memaksimalkan Kenikmatan Hidup
![]() |
Friday, May 30, 2025
Menciptakan Suasana Beraktivitas yang Nyaman
![]() |
Ilustrasi: Pixabay |
Jadi teringat 2009. Bagi sebagian orang, itu merupakan tahun peralihan dari Friendster ke Facebook. Ya, sebelum kakeknya jejaring sosial tersebut menjadi situs permainan, banyak penggunaanya berbondong-bondong menjajal Facebook hingga "ketergantungan" akut.
Tak lama setelahnya, banyak juga yang asyik di twitter. Jejaring sosial yang kini berganti nama menjadi X ini terkesan seperti "SMS". Hanya beberapa kalimat yang bisa dituliskan di sana. Bagi yang suka nulis panjang, tentu saja twitter kurang menarik.
Nah, kembali ke Facebook. Pada tahun sebelum 2010 tersebut, selain status curhat atau sekadar pamer aktivitas semisal "Lagi makan.", banyak bertebaran juga status berisi puisi, artikel, dan cerita pendek.
Foto? Ini juga mudah ditemukan di Facebook waktu itu. Para fotografer merasakan kenikmatan memajang hasil bidikan mereka. Termasuk juga iklan buku berwujud gambar sampulnya yang menawan. Sedangkan video bisa dibilang masih jarang. Khusus konten terakhir ini, orang-orang lebih cenderung memublikasikannya di YouTube.
Membahas beragam aktivitas di dunia maya, tidak ada habisnya. Dari tahun ke tahun akan selalu ada perubahan. Sebutlah saat ini, di Facebook semakin banyak penggunanya yang memublikasikan video. Terkait perubahan-perubahan ini, hal terpenting adalah menciptakan suasana beraktivitas yang nyaman, baik saat Anda beraktivitas di Facebook atau lainnya. Video berikut adalah salah satu contoh beraktivitas yang nyaman tersebut.
Thursday, May 29, 2025
Pakailah yang Ada, Janganlah Menggerutu!
![]() |
Tak semua yang kita inginkan selalu terpenuhi. Ada kalanya kita kebingungan mencari benda tertentu untuk bisa membuka sesuatu, pintu, misalnya. Tapi, pernahkah Anda mendapatkan ide cerdas saat hal semacam itu terjadi?
Ya, bukan sebuah rahasia lagi bahwa saat kita sedang terjepit, akal menjadi panjang. Ada saja ide bermunculan. Dan, ini patut kita syukuri. Artinya, di balik kesulitan ada solusi yang diberikan-Nya kepada kita. Salah satu contohnya dapat Anda saksikan dalam video berikut ini.
Tuesday, May 20, 2025
Perlukah Merawat Dunia Cetak?
Awal tahun 2000-an mesin tik sudah ditinggalkan, kecuali sekadar mengisi blangko kosong atau saat listrik padam. Orang-orang beralih ke mesin cetak yang dikenal dengan istilah printer. Meski demikian, pada waktu yang bersamaan, sebagian orang sudah memprediksi bahwa printer pun akan segera ditinggalkan. Betapa tidak? Saat itu pos elektronik atau yang lebih dikenal dengan E-mail kian marak digunakan. Bahkan, saya pribadi mengirimkan artikel ke surat kabar cetak dengan fasilitas ini. Mudah. Saya tidak perlu mencetak dan mengirimkan hasilnya ke kantor pos. Cukup duduk di dalam warung internet lalu mengirimkan salinan lunaknya. Beres.
Dan, benar apa yang dipikirkan sebagian orang waktu itu. Kini, dunia cetak sudah semakin luas digantikan dengan kecanggihan teknologi. Buku cetak sudah banyak digantikan dengan buku elektronik, surat kabar cetak menjelma surat kabar daring, bahkan pengiriman berkas penting pun cukup lewat internet.
Lantas bagaimana nasib dunia cetak? Meski kecanggihan teknologi tidak bisa dibendung, tapi tak serta merta menghapus dunia percetakan secara keseluruhan. Buku cetak masih diproduksi walaupun tidak sebanyak dulu, baliho cetak tetap dipajang dengan ukuran besar, dan brosur promosi produk juga masih disebarkan di pinggir jalan, misalnya.
Video berikut sebagai contoh masih eksisnya dunia cetak di tengah maraknya kecanggihan teknologi digital.