|  | 
| Ilustrasi: Pixabay | 
Sebelum berkata-kata, ada baiknya lakukan pendekatan terhadap objek yang dikati-katai. Lalu semua data empisris di lapangan tersebut dianalisis. Setelah diketahui hasilnya, barulah memberikan pernyataan yang akurat dan dapat dipercaya terkait hal itu.
Pertanyaannya, apakah yang mengatakan bahwa ada dalang di balik demonstrasi sudah melakukan semua tahap di atas?
Sebenarnya kalau kita cermati gejala-gejala yang terjadi di masyarakat, demontrasi besar dewasa ini merupakan letusan dari reaksi yang sudah lama terpendam. Ada banyak kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Hal ini terlihat sejak negeri ini dipimpin oleh Joko Widodo. Berbagai janji politiknya selalu saja diingkari. Ada banyak kebohongan yang tersiar ramai di lapangan
Contoh nyata yang termasuk dalam hal kesejahteraan masyarakat adalah, banyak peniliti yang kehilangan status penelitinya lantaran terpaksa memilih untuk tidak masuk di Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Sebutlah sebagian peneliti di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang tidak lagi menjadi peneliti dan tentunya tidak pula mendapatkan tunjangan peneliti sesuai jabatan masing-masing. Sekadar informasi, jabatan peneliti dimulai dari peneliti pertama, peneliti muda, peneliti madya, dan peneliti utama.
Masih banyak lagi contoh yang membuat kemunduran di Indonesia. Nah, bagi orang yang masih memiliki otak waras, pastilah akan berpikir bahwa demontrasi sejatinya merupakan wujud reaksi terhadap ketidakmampuan Pemerintah Indonesia dalam mengemban amanat rakyat. Pemerintahan Prabowo Subianto idealnya memperbaiki kebobrokan-kebobrokan era pemerintah sebelumnya. Namun, kenyataannya mantan menantu bapak Soeharto itu malah melanjutkan kebobrokan tersebut.
Jadi, wajar jika pertengahan tahun 2025 pun ada demonstrasi di negara kita. Padahal, reaksi tersebut dapat diatas dengan menunjukkan kinerja manis sang mantan Denjen Kopassus ini. Ya, ibaratnya untuk membuktikan seseorang sarjana atau bukan, maka cukuplah dengan menunjukkan ijazah asli di hadapan publik.
Lalu, siapakah dalang demonstrasi yang sebenarnya? Jawabannya pastilah yang menimbulkan reaksi tersebut.
 








 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment