Thursday, August 27, 2020

Taiwan Tegaskan kembali Komitmen New Southbound Policy untuk Bekerja Sama dengan Indonesia

 



Dampak paling parah selain kematian akibat virus Corona Wuhan adalah ekonomi. Pandemi global telah menyebabkan terpuruknya ekonomi dunia. 

Terkait hal itu, Deputi Representatif Peter Lan, dalam pidatonya menguraikan, dampak ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemik Covid-19 tidak bisa diatasi oleh satu pihak, melainkan dibutuhkan kerja sama yang solid antara komunitas internasional.

Pidato itu disampaikannya dalam Webinar pada Kamis (27/8) yang diselenggarakan Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Komite Taiwan. Webinar ini  dihadiri oleh Representatif TETO di Indonesia John Chen dan Deputi Representatif Peter Lan. 

Seperti terlansir RMOL, sehubungan dengan pemulihan ekonomi, Taiwan menegaskan kembali komitmen Kebijakan Baru ke Arah Selatan atau New Southbound Policy untuk bekerja sama dengan Indonesia memerangi pandemik dan membuka kerja sama industri. 

Lan mengatakan, keberhasilan Taiwan dalam mengendalikan situasi wabah Covid-19 membuatnya juga tidak melakukan pembatasan kegiatan sosial ekonomi skala besar. 

Masih dari sumber yang sama, pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen tetap aktif memberikan subsidi konsunsi masyarakat dan operasional industri. 

"Data resmi perekonomian untuk kuartal pertama tahun 2020 menunjukkan bahwa  PDB  Taiwan  dibandingkan  dengan  periode  yang  sama  pada  tahun  2019, mengalami pertumbuhan sebesar 1,54 persen," ujar Lan yang dikutip media itu. 

"Kinerja Taiwan ini, sangat mengesankan dibandingkan  dengan  pertumbuhan  PDB  negatif  di  banyak  negara  Asia yang terdampak pandemi Covid-19," sambungnya


0 comments: