Monday, June 8, 2020

Puluhan Warga Israel Lakukan Aksi Protes Terkait Pembunuhan Pemuda Autis Palestina oleh Polisi Israel



Ilustrasi - Pixabay


Agaknya aksi-aksi brutal oleh aparat keamanan menjadi perhatian serius bagi pemerintah di negara masing-masing. Tugas polisi adalah melindungi sipil, maka fokus utama adalah keamanan masyarakat. Bukan malah sebaliknya.

Jadi wajar jika ada aksi protes terhadap kebrutalan aparat seperti itu. Salah satunya dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (9/6/2020) sejumlah warga Israel melakukan aksi unjuk rasa terkait pembunuhan Iyad El-Hallak, pemuda autis Palestina yang ditembak mati oleh polisi Israel di Yerusalem Timur.

Dikatakan pengunjuk rasa berkumpul di depan rumah Menteri Keamanan Publik Israel, Amir Ohana, guna mengutuk perbuatan polisi Israel yang membunuh warga Palestina El-Hallak, 32, minggu 30 Mei lalu.

Pembunuhan itu terjadi saat pemuda tersebut sedang pergi ke sekolahnya di daerah Kota Tua.

Puluhan warga Israel melakukan aksi protes di luar rumah Menteri Ohana, menurut laporan harian Yedioth Ahronoth yang dikutip media tersebut.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan yang mengecam pembunuhan El-Hallak oleh polisi Israel. Mereka juga membawa poster bertuliskan "Tegakkan keadilan bagi Iyad" dan "Kekerasan polisi berbahaya bagi semua".

Masih dari sumber yang sama, berita harian Israel itu juga mengungkapkan bahwa polisi Israel melakukan intervensi terhadap demonstrasi itu dengan alasan aksi itu ilegal.

0 comments: