Tuesday, May 5, 2020

Mengapa Jepang akan Bantu Produsen Alihkan Produksi dari Cina ke ASEAN?



Sumber The Japan Times


Produsen Jepang tak hanya melakukan produksi di dalam negeri. Salah satu negara di luar Jepang sebagai tempat produksi adalah Cina (Republik Rakyat Cina).

Seperti terlansir The Japan Times (5/5/2020) Jepang akan meluncurkan program subsidi untuk mendorong produsen dalam negeri untuk memindahkan basis produksi luar negeri mereka ke Asia Tenggara.

Mengapa demikian?

Hal itu dilakukan karena pandemi COVID-19 telah sangat mengganggu rantai pasokan mereka yang sangat bergantung pada Cina.

Dikatakan dalam media itu, program ¥ 23,5 miliar ($ 220 juta), dimasukkan ke dalam paket stimulus darurat pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi, akan membantu perusahaan mendiversifikasi rantai pasokan mereka dengan membantu secara finansial pembangunan fasilitas produksi serta studi kelayakan di negara-negara ASEAN.

Inisiatif itu muncul setelah banyak pembuat mobil dan produsen lain menderita kekurangan suku cadang yang diproduksi di China setelah wabah COVID-19 dimulai akhir tahun lalu di Kota Wuhan, Cina tengah.

"Bahkan sebelum wabah virus, ada kebutuhan yang meningkat untuk perusahaan Jepang guna mendirikan basis produksi di kawasan ASEAN," kata seorang pejabat Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri. "(Skema subsidi) akan membantu negara kita membangun hubungan yang lebih baik dengan negara-negara ASEAN juga."

Mengutip sumber yang sama, Takahiro Fujimoto, seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Ekonomi Universitas Tokyo, mengatakan program subsidi “masuk akal sampai batas tertentu” dari perspektif jangka panjang karena mereka akan mendorong produsen Jepang untuk mencapai keseimbangan produksi yang lebih baik antara Jepang, Cina, dan ASEAN.

0 comments: